Sungai Bringin Semarang Meluap, Air Bah Terjang Jalur Pantura dan Pemukiman Warga

Sungai Bringin Semarang Meluap, Air Bah Angkut Lumpur Terjang Jalur Pantura dan Pemukiman Warga.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno.

VIVA Nasional – Hujan deras yang melanda Kota Semarang sejak Minggu 6 November 2022 sore hingga malam, membuat sejumlah tempat dilanda banjir. Yang cukup besar terjadi di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu.

Berstatus Siaga, Ribuan Rumah Milik Warga Hulu Sungai Utara Kalsel Terendam Banjir

Air bah menerjang pemukiman warga setelah tanggul Kali Beringin jebol. Tak hanya itu jalur pantura Semarang-Kaliwungu pun terendam.

Dari video yang dikirimkan staf BPBD Kota Semarang, tanggul yang jebol sudah terbuat dari material batu dan semen. Lebar lobang yang jebol sekitar empat meter. Air yang meluap langsung menggenangi lapangan yang persis ada di samping tanggul. 

Respon Kalem Nikita Mirzani saat Fitri Salhuteru Sebut Rumahnya Banjir

Hingga malam ini, air masih menggenangi rumah-rumah warga yang berada dekat lapangan di RT 8 RW 7 Kelurahan Mangkang Wetan. Tak hanya air, tapi banjir juga mengangkut lumpur yang membuat rumah warga kini dipenuhi lumpur setebal 20 hingga 30 sentimeter.

Sungai Bringin Semarang Meluap, Air Bah Angkut Lumpur Terjang Jalur Pantura dan Pemukiman Warga.

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno.
Terobos Banjir, Remaja Perempuan di Sumbawa Barat Hanyut Terbawa Arus Sungai

Warga yang tidak mengungsi berusaha mengamankan harta benda. Sementara warga yang rumahnya agak tinggi untuk sementara mengungsi di masjid maupun rumah saudara.

Staf kedaruratan BPBD Kota Semarang, Ady mengatakan, sampai saat ini puluhan personil BPBD dibantu relawan dari berbagai instasi masih berusaha melakukan upaya untuk menanggulangi dampak banjir. Antara lain mengungsikan warga terutama anak-anak, wanita dan lansia ke tempat yang lebih aman.

"Iya mas, tadi banjir dan tanggul jebol, ini kami sedang melakukan penanganan darurat," jelasnya, Minggu.

Sementara itu, warga yang rumahnya kebanjiran mengungkapkan, air bah mulai menerjang deras selepas maghrib. Warga sebenarnya sudah bersiap menghadapi potensi banjir mengingat daerah ini menjadi langganan banjir dengan tipe air bah.

"Kami selalu waspada tiap musim hujan, daerah ini kan sudah sering kebanjiran akibat luapan Sungai Bringin. Tapi yang ini tadi cukup mengagetkan karena tanggulnya yang sudah dibangun dengan beton masih juga jebol," jelas Edi, warga Mangkang Wetan.

Laporan: tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya