Kasus COVID-19 Naik Lagi, Luhut Tegaskan PPKM Level Dilanjutkan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan
Sumber :
  • Marves

VIVA Nasional – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Pemerintah akan kembali memberlakukan PPKM level. Hal itu karena kembali meningkatnya kasus COVID-19.

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Luhut mengatakan, dengan kenaikan kasus COVID-19 saat ini diminta untuk waspada dan mencermati. Dalam hal ini ungkapnya, pemerintah dan para pemangku kepentingan akan kembali duduk bersama, berdiskusi dan menuntaskan kasus COVID-19 sampai level yang paling rendah.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan

Photo :
  • YouTube RGTV channel ID
Cerita Mahfud MD Ditinggal Semua Pengawalnya saat Kasus Cicak vs Buaya, Hingga Akhirnya Dibantu Luhut

"Ucapan tersebut tentunya bukanlah tanpa alasan mengingat adanya indikasi kenaikan kasus COVID-19 yang kembali meningkat hingga menyentuh angka 5.000 kasus dalam satu minggu terakhir," kata Luhut dalam Instagramnya @luhut.pandjaitan dikutip, Sabtu 5 November 2022.

Luhut menuturkan, berkaca dari kasus dan pola COVID-19 di negara lain merupakan salah satu cara pemerintah dalam memprediksi segala kemungkinan yang akan terjadi kedepan.

24 Tahun Bersahabat, Mahfud MD Ungkap Luhut Sering Kirim Duit Bulanan

"Untuk itu kami terus mengamati peningkatan kasus di beberapa negara yang juga menunjukan adanya peningkatan perawatan di rumah sakit dan tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan pertengahan tahun 2022," ujarnya.

Luhut bilang, varian baru COVID-19 yang ada saat ini diperkirakan akan tetap lebih rendah bila dibandingkan dengan awal tahun lalu yaitu, puncak varian Omicron.

"Berdasarkan berbagai data yang telah kami amati dan berangkat dari trajectory kasus COVID-19 yang lalu. Puncak gelombang berbagai varian baru ini diperkirakan akan terjadi pada satu hingga dua bulan kedepan," ucapnya.

Luhut menjelaskan, khusus untuk wilayah Jawa-Bali peningkatan kasus konfirmasi harian terlihat di seluruh Provinsi Jawa dan Bali. Selain itu, peningkatan angka kematian utamanya di Jawa Tengah dan DIY juga naik cukup signifikan.

Adapun dengan peningkatan kasus tersebut Pemerintah katanya, menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk membendung terjadinya keparahan yang lebih dalam dari varian baru itu.

Untuk langkah yang akan ditempuh dalam menanggulangi penyebaran itu, pemerintah akan kembali meningkatkan capaian vaksinasi booster. Serta terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, utamanya penggunaan masker di ruang-ruang tertutup.

"Hari ini saya juga menegaskan kembali bahwa Pemerintah akan terus menggunakan PPKM Level sebagai basis pengetatan kegiatan bagi masyarakat yang akan terus dilakukan evaluasinya," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya