Menantu Habib Rizieq Teriakkan 3 Tuntutan Aksi Massa 411
- VIVA/Andrew Tito.
VIVA Nasional – Empat orang Menantu Habib Rizieq Shihab, yakni Habib Hanif Abdurrahman Al-Attas, dan tiga lainnya memimpin langsung dan juga mewakili Habib Rizieq Shihan dalam aksi 411 di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat 4 November 2022.
Salah satu menantu Habib Rizieq Shihab, Habib Hanif meneriakkan orasi dengan tiga tuntutan di hadapan ribuan massa aksi di patung Kuda. Habib Hanif katakan tuntutan di antaranya adalah meminta pemerintah menurunkan harga BBM, meminta supaya harga-harga kebutuhan diturunkan, dan meminta hukum agar ditegakkan dengan adil. Hanif mengaku tiga tuntutan itu merupakan permintaan rakyat.
"Tuntutan ini bukan kepentingan kyai atau tokoh-tokoh di sini, tapi kepentingan rakyat," ujar Habib Hanif didampingi tiga memantu HRS lainnya di atas mobil Komando, Jumat 4 November 2022.
Habib Hanif berorasi aksi kali ini tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR), Habib Hanif mengaku dirinya dan tiga menantu HRS lainnya hadir dalam aksi tersebut sebagai bukti Bhinneka Tunggal Ika.
"Kumpulnya kita pada siang hari ini adalah menjawab Bhinneka Tunggal Ika. Kalau rakyat susah, agama apa pun akan susah," ujarnya.
Kedatangan empat menantu HRS dalam aksi 411, kata Habib Hanif, bukan untuk makar dan berontak, ribuan massa yang berkumpul cuma meminta satu tuntutan yakni, Turunnya Joko Widodo dari Jabatan Presiden Indonesia.
"Maka dengan hormat, sebagaimana Tap MPR, supaya presiden mengundurkan diri. Kami tidak akan diam kalau negeri ini diacak-acak," ujarnya.
Hingga kini pantau VIVA di lokasi patung kuda, kondisi dengan sedikit hujan tak membuat ribuan massa aksi 4/11 membubarkan diri. Ketua Persatuan Alumni 212 Slamet Ma'arif terus berorasi, dan meminta aksinya bisa dilakukan di depan Istana Merdeka.
"Kita sudah kasih Surat Pemberitahuan bahwa kita akan aksi di depan Istana. Kita aksinya di depan Istana," ujarnya.
Sementara hingga kini untuk Jalan Medan Merdeka Barat, menuju Istana Negara telah ditutup oleh pihak kepolisian.