Doa Ratibul Haddad Awali Aksi 411 di Patung Kuda, Apa itu?
- VIVA/Yeni Lestari
VIVA Nasional – Massa 411 memulai aksi di kawasan Tugu Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat dengan membaca doa Ratib Al-Haddad (Ratibul Haddad) yang dipimpin oleh orator dari atas mobil komando.
“Mari kita berdoa terlebih dahulu agar aksi kita selalu diberkahi Allah SWT,” ujar sang orator sekitar pukul 14.00 WIB, dikutip dari Antara, Jumat 4 November 2022.
Sebelum melakukan orasi di Patung Kuda, massa lebih dulu menyempatkan waktu untuk melakukan shalat Ashar secara berjamaah. shalat berjamaah tersebut dipimpin langsung oleh menantu dari Habib Rizieq Shihab, Habib Alwi Smith.
Tiga lapis beton dilapisi kawat berduri dipasang di Jalan Merdeka Barat untuk menghalau pergerakan massa agar tidak merangsek masuk ke Istana Merdeka yang berada tak jauh dari lokasi unjuk rasa.
Polda Metro Jaya ribuan personel untuk mengawal aksi tersebut. “Kami turunkan personel pengamanan 3.790 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endar zulpan.
Aksi tersebut dilakukan oleh massa yang berasal dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).
Apa itu Ratib Al-Haddad
Ratib Al-Haddad atau juga dikenal dengan Ratibul Haddad adalah rangkuman yang berisi doa dan dzikir (hizib) yang disusun oleh ulama asal Hadramaut, Yaman, Habib Abdullah bin Alwi al Haddad.
Seperti dikutip dari laman NU Online, Ratibul Haddad disusun pada 27 Ramadhan 1071 Hijriah yang diyakini sebagai malam turunnya lailatul qodar. Semenjak saat itu, bacaan Ratibul haddad banyak dibaca di berbagai tempat di berbagai belahan dunia, sampai saat ini.
Diyakini, dalam beberapa literatur orang yang mengamalkan ratib ini akan mendapat kemudahan dalam menyelesaikan persoalan dunia dan akhirat. Apabila satu rumah dibacakan Ratib al-Haddad maka 40 rumah di sekitarnya pun akan terjaga dari bencana kebakaran dan pencurian.
Namun, perlu dicatat berbagai faedah bagi para pembaca Ratibul Haddad bahwa faedah-faedah di atas tentunya sekiranya tanpa memalingkan niat utama membaca Ratibul Haddad yakni mendekatkan diri kepada Allah.