Warga Keluhkan Tarif Parkir di Solo Ngepruk, Gibran: Foto Jukirnya dan Laporkan
- VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
VIVA Nasional – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengumpulkan ratusan juru parkir (jukir) setelah menerima banyak aduan dan keluhan terkait tarif parkir ngepruk atau di atas ketenturan tarif parkir yang berlaku. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu meminta kepada pemilik kendaraan bermotor untuk memotret jukir yang terbukti ngepruk dan melaporkannya.
Di hadapan para jukir, Gibran mengaku banyak mendapatkan laporan dan keluhan soal tarif parkir, baik melalui media sosial maupun nomor telepon aduan pribadinya. Beberapa waktu lalu aduan soal tarif parkir dilaporkan warga saat parkir di acara Sekaten dan acara car free day. Mereka menyampaikan keluhannya itu dengan mencuit ke akun Twitter pribadi wali kota.
“Masalah parkir paling banyak mendominasi laporan dan keluhan. Ini jadi catatan kami untuk menekan kembali agar keluhan itu tidak terulang,” kata Gibran, Kamis, 3 November 2022.
Kemudian Gibran pun menuturkan event-event bakal banyak digelar pada bulan November ini, seperti Mukmatar Muhammadiyah dan event besar lainnya. Ia berharap para jukir tidak ngepruk saat pasang tarif parkir, agar para wisatawan maupun tamu yang sedang berkunjung ke Solo tidak kecewa.
“Kudu gowo (harus pakai) seragam, karcis dan lain-lain. Saya menekankan juga hati-hati nanti Solo lagi akeh (sedang banyak) event, ada lagi tempat-tempat kita yang baru Masjid Sheikh Zayed Gilingan, Jalan Gatot Subroto, Jurug dan lainnya, jangan ada juru parkir ngepruk karena mencoreng nama Solo,” ujarnya.
Jika ke depan masih ditemukan jukir yang memasang tarif di atas ketentuan zonasi, Gibran pun tak segan-segan untuk memberikan teguran keras kepada jukir maupun koordinator parkirnya. Tak hanya itu, ia juga meminta kepada pemilik kendaraan bermotor yang menjadi korban tarif ngepruk untuk memotret jukirnya dan melaporkan kepada dirinya. “Nanti akan kita kasih sanksi jukir yang ngepruk. Foto aja jukirnya nanti laporkan,” ujarnya.