Pembagian Set Top Box di Solo, Gibran: Yang Belum Kebagian Lapor
- VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
VIVA Nasional – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan, proses pembagian set top box (STB) kepada warga yang berhak di Solo sedang berlangsung. Pembagian tersebut terkait dengan analog switch off (ASO).
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu meminta kepada warga kurang mampu yang belum mendapatkan pembagian STB agar segera melapor.
Seperti diketahui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) resmi menghentikan siaran TV alanog atau ASO pada Rabu, 2 November 2022, pukul 24.00 WIB. ASO mulai berlaku di Jabodetabek dan penerapannya akan diperluas secara bertahap hingga menyasar Kota Solo.
Guna menghadapi penghentian siaran TV analog di Solo, Gibran mengatakan pembagian STB telah mulai dilakukan di Kota Solo. Hanya saja berapa jumlah STB yang dibagikan di Solo, ia tidak bisa menyebutkan angka pastinya. “Akeh (banyak),” kata Gibran singkat saat ditemui usai sosialisasi kepada para jukir di Hotel Loji Solo, Kamis, 3 November 2022.
Gibran mengaku saat ini sudah banyak warga yang melapor kepada dirinya karena belum mendapatkan pembagian STB dari Kemenkominfo. Untuk itu, ia pun meminta kepada warga yang berhak mendapatkan jatah pembagian STB dan belum memperolehnya agar segera melapor.
“Kudune (seharusnya) sudah dibagikan. Pokokmen (pokoknya) yang belum kebagian ndang (segera) lapor ya, tenang wae, tenang, tenang, tenang. Ditunggu wae (saja) nanti semuanya kebagian,” ujar dia.
Sementara itu Kabid Penyelenggara E-Governmennt Diskominfo Solo, Isnan Wihartanto menyebutkan jumlah warga kurang mampu yang berhak mendapatkan bantuan STB secara gratis sebanyak 22.793 orang. Data jumlah penerima bantuan STB itu sesuai data dari Dirjen Dukcapil yang diserahkan kepada Kemenkominfo.
“Kemarin dari pihak ketiganya Kementerian Kominfo itu ke sini, mereka yang mendapat kuota 10 ribu STB untuk dibagikan ke masyarakat Solo. Pembagian 10 ribu STB itu sudah proses dan kemarin kita inventarisir sudah hampir selesai mencapai delapan ribu sekian,” katanya.
Menurut dia, pembagian STB di Solo tidak hanya melibatkan satu pihak ketiga yang ditunjuk Kemenkominfo untuk membagikan bantuan STB kepada warga Solo. Sedangkan kapan selesainya jadwal pembagian STB, ia juga mengaku belum tahu karena yang telah memberitahu proses pembagian di wilayah Solo baru satu vendor.
“Oh belum tahu karena sub yang datang ke kita baru pihak ketiga yang dapat kontrak 10 ribu STB. Yang 10 ribu itu kan sudah kulanuwun (minta izin) ke kita, jadi yang sisanya itu belum kulanuwun ke kita lagi. Setelah kulanuwun itu, kita komunikasi ke wilayah-wilayah untuk pembagiannya itu,” ujarnya.