Menteri Johnny Tegur Lembaga Penyiaran yang Belum Pakai Saluran Digital
- Misrohatun Hasanah
VIVA Nasional – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mengehentikan siaran TV Analog se-Jabodetabek. Dalam hal itu, seluruh masyarakat diminta beralih ke siaran TV Digital.
Implementasi itu diresmikan pada acara Hitung Mundur switch off TV analog ke TV digital di Kemenkominfo pada Rabu, 2 November 2022. Pengentian siaran TV Analog itu dilakukan pada 00.00 WIB, Kamis dinihari, 3 November 2022.
Menkominfo, Johnny G Plate mengatakan bahwa jika masih ada stasiun Tv yang masih menyiarkan channel analog maka akan ditegur. Apalagi, saat acara yang digelar di gedung Kominfo tersebut masih tampak ada yang belum menghentikan siaran Tv analog.
Cahannle TV Analog resmi dimatikan.
- Zendy Pradana/VIVA.
"Di sebelah kanan adalah televisi analog, yang di sebelah kanan karena ada yang belum mati saya harap kerjasamanya dan tim di lapangan untuk diskusi pendekatan yang baik dan menyelesaikan yang baik," ujar Johnny G Plate di lokasi, Kamis, 3 November 2022.
Jhonny mengatakan, wilayah Jabodetabek saat ini ada 25 lembaga penyiaran. Dia berharap, lembaga penyiaran bisa bekerja sama dengan baik.
"Karena ini untuk menyelesaikan industri pertelevisian nasional kita," tukas dia.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) secara resmi telah mematikan seluruh channel pada tv analog se-Jabodetabek.
Hal itu dilakukan oleh Kominfo serentak pada Kamis 3 November 2022 sekira pukul 00.00 WIB dinihari.
Ilustrasi menonton siaran tv digital.
- Pixabay/mohamed_hassan
Dalam peresmian itu, Menteri Kominfo, Johnny G Plate mengatakan bahwa TV analog nantinya bakal dimatikan untuk seluruh Indonesia. Namun, wilayah Jabodetabek yang terlebih dahulu dimatikan siarannya.
"Tentu yang pertama, jam 00.00 WIB saya berharap untuk melakukan analog switch off. Kita mulai dari Jabodetabek untuk nusantara," ujar Jhony di gedung Kominfo.
5 Hal yang Belum Kamu Ketahui soal WhatsApp Channel
Sudah satu tahun WhatsApp meluncurkan fitur Channel (Saluran) secara global, termasuk di Indonesia.
