Harapan Suami ke Susi ART Ferdy Sambo: Jujur Saja, Jangan Bela Siapapun
- Youtube
VIVA Nasional – Susi (30), Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawati sempat viral usai memberikan kesaksiannya di sidang kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J beberapa hari lalu. Susi merupakan warga dari Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Susi yang lahir di Sampang, Madura tersebut menjadi warga Desa Bojongan, Desa Tegeswetan, Kecamatan Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah setelah menikah dengan suaminya, Kujaini Tamsil.
Saat ditemui di rumahnya, Kujaini Tamsil membenarkan informasi tersebut bahwa Susi yang menjadi salah satu saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua merupakan istrinya.
Kujaini pun mengungkapkan, bahwa Susi telah bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah keluarga Ferdy Sambo selama kurang lebih 3 tahun. Ia pun melakukan komunikasi terakhir dengan Susi sebelum menjalani persidangan. Bahkan Kujaini terakhir bertemu dengan Susi sekitar satu tahun lebih.
“Sekitar 3 tahun lebih. Terakhir komunikasi pas ada masalah ini, komunikasi terakhir tanya soal anak di rumah kabarnya gimana, ya baik-baik saja. Terakhir ketemu sudah lama, sudah satu tahun lebih,” ungkapnya.
Lantaran memberikan keterangan yang berubah-ubah saat menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua dan hingga sempat membuat Hakim marah. Kujaini berharap Susi tak terlibat kasus yang tengah menjerat majikannya tersebut.
“Harapan saya jangan sampai terlibat yang tidak-tidak begitu. Istri saya kan kerja di rumah tangga pokoknya jangan sampai terlibat masalah Pak Sambo dan bisa cepat pulang kasihan anak-anak,” ungkapnya.
Sempat diancam dipidanakan akibat keterangan Susi yang berubah-ubah saat persidangan, Kujaini yang merupakan seorang buruh serabutan mengungkapkan bahwa istrinya tak banyak tahu terkait masalah tersebut. Kujaini pun menduga Susi merasa takut. Bahkan Susi pun tidak pernah menceritakan kasus tersebut ke Kujaini.
“Masalah ini tidak pernah cerita. Istri saya kan pembantu rumah tangga, mungkin cuma lihat begitu, apa dia itu takut sama Pak Sambo sama istrinya jadi ngomongnya tidak jelas,” tambahnya.
Ia pun sempat kaget dan khawatir saat Susi muncul menjadi saksi dalam persidangan kasus Ferdy Sambo.
“Lihat di TV kaget saya, di sidang dibentak begitu ya namanya perempuan kan takut. Tinggal siapa yang salah yang membunuh tinggal dihukum. Saya kepikiran terus anaka saya dua ini siapa yang nanggung,” jelasnya.
Tak hanya itu, Kujaini juga berharap istrinya dapat berkata jujur dalam persidangan dan tidak membela siapa pun.
“Pokoknya jujur, saya suruh jujur jangan takut, karena kalau tidak jujur bakal ajur (hancur) jangan belain siapa-siapa. Bela anak lah, bela keluarga harapan saya seperti itu,” pungkasnya.
Laporan Ronaldo Bramantyo/tvOne Wonosobo