Pemakaman Filep Karma, Polisi Akan Tindak Warga yang Kibarkan Bintang Kejora
- Ist
VIVA Nasional - Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Dean Mackbon, menyatakan polisi akan menindak tegas warga yang mengibarkan bendera bintang kejora saat pemakaman aktivis Papua Merdeka, Filep Karma.
Tidak Boleh Ada Bendera Bintang Kejora
“Saya sudah katakan kemarin kepada mereka tak ada bendera bintang kejora. Hari ini tidak boleh ada simbol-simbol atau bendera bintang kejora,” kata Victor Mackbon, Rabu, 2 November 2022.
Tak Boleh Ganggu Aktivitas Masyarakat
Mackbon juga menegaskan kepada simpatisan warga yang ikut iringan-iringan pemakaman jenazah almarhum tidak melakukan hal-hal yang mengganggu aktivitas masyarakat di Kota Jayapura.
“Saya tegaskan kepada mereka, kalau masih ada yang kedapatan bawa bendera bintang Kejora dan mengganggu aktivitas warga akan kami tindak tegas. Dan saya sudah bangun komunikasi dengan mereka agar jangan sampai rombongan berubah jadi kocar-kacir. Jadi tolong hormati kita semua dan jangan semau-maunya,” kata Mackbon.
Bertentangan dengan Negara
Ia mengatakan apabila masih ada yang membawa simbol-simbol atau bintang kejora, maka bertentangan dengan negara dan merupakan tindakan provokasi.
“Nah mengapa kemarin terkesan ada pembiaran pada mereka yang kibarkan bendera bintang kejora, kita hanya tidak mau terjadi gesekan dengan massa yang saat itu gampang emosi dan masih meminta jawaban penyebab kematian almarhum. Kami sudah melarang kemarin. Tapi mereka tidak mau. Tapi tidak mungkin kami tindak. Nanti malah ribut lagi,” kata Mackbon.
Selain itu, Mackbon juga telah mengimbau kepada warga yang ikut mengantar proses pemakaman almarhum agar tak ada yang berjalan kaki.
“Kami sudah tegaskan proses pemakaman nantinya tidak ada warga atau simpatisan almarhum yang berjalan kaki. Semua harus menggunakan kendaraan dan tidak ada arak-arakan,” katanya.
Ratusan Personel
Untuk proses pemakaman ini, jumlah personel yang akan dikerahkan 150 personel ditambah 100 personel dari satuan Brimob. “Jadi totalnya ada 250 orang,” katanya.
Sejumlah personel yang diterjunkan ini, tugasnya akan kami titik beratkan pengamanan di jalan raya dan lokasi pemakaman.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap beraktivitas seperti biasa. Namun kami minta untuk menghindari tempat-tempat yang ramai atau dari kumpulan massa,” kata Mackbon.
Ia menambahkan, pada saat jenazah tiba di rumah duka, jumlah massa mencapai 500 orang, dan proses pemakaman hari ini akan muncul lebih banyak.
“Tapi harapan kita massa juga tidak membuat provokasi. Mari kita lakukan proses pemakaman dengan baik,” katanya.