Ngeri, Mobil Tersesat di Makam Tumenggung Brotonegoro Ponorogo
- Dokumen Polsek Somoroto.
VIVA Nasional - Sebuah mobil Suzuki APV dikabarkan tersesat di jalan menuju Makam Tumenggung Brotonegoro di Desa Nglarangan, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Senin malam, kemarin. Karena medannya sulit, mobil tersebut akhirnya baru dievakuasi petugas dan warga keesokan harinya, Selasa, 1 November 2022.
Dikendarai Acip Utomo, 37 Tahun
Kepala Kepolisian Sektor Somoroto Komisaris Polisi Beny Hartono menjelaskan, mobil yang mengalami kondisi sial itu dikendarai oleh Acip Utomo (37 tahun), warga Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Acip adalah penjual kelapa muda keliling dengan menggunakan sarana mobil.
Hendak Pulang ke Rumah
Cerita bermula ketika Acip hendak pulang ke rumahnya setelah berkeliling menjual kelapa muda pada Senin kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Dia pulang lewat Perempatan Denok ke arah barat. Sesampai di Pertigaan Desa Bringin, Acing kebingungan karena terdapat tanda bahwa jalan ditutup.
“Yang bersangkutan kemudian diarahkan menuju arah Muneng," kata Kompol Beny kepada wartawan.
Bertanya ke Warga
Setelah melaju sejauh 500 meter, Acip bertanya arah menuju Karanglo Kidul kepada warga. Oleh warga yang berjenis kelamin perempuan itu, Acip diarahkan ke arah barat.
Ternyata, lanjut Beny, setelah dilalui jalan tersebut merupakan jalan tak beraspal yang dipadatkan dengan tanah dan batu alias makadam.
Belum Sampai Sebuah Warung
Lepas dari jalan makadam, oleh warga Acip diarahkan terus menyusuri jalan paving dan setelah sampai di sebuah warung diminta berbelok ke kiri. Masalahnya, belum sampai ke warung dimaksud, Acip belok kiri mengikuti jalan lain.
“Yang bersangkutan sudah belok kiri duluan menuju arah Makam Tumenggung Brotonegoro,” ujarnya.
Medan jalan menuju Makam Tumenggung Brotonegoro lumayan sulit karena menanjak sejauh satu kilometer dan hanya bisa dilewati oleh satu mobil. Jalan tersebut juga ternyata buntu karena hanya menuju area Makam Tumenggung Brotonegoro.
Hentikan Mobil karena Terhalang Tangga Besi
Acip baru menghentikan mobilnya setelah terhalang tangga besi menuju makam. Acip kebingungan karena tak melihat adanya ruang luas untuk memutar balik. Sudah begitu kondisi sudah gelap. Karena buntu, ia kemudian meminggirkan mobilnya. Ia turun ke rumah warga dan meninggalkan mobilnya.
Kepada warga, Acip lantas menceritakan apa yang dialaminya. Dia meminta pertolongan agar bisa memutar balik mobilnya.
“Salah satu warga mengantarkan yang bersangkutan ke tempat mobil tersebut mengendarai sepeda motor. Namun karena sudah terlalu malam, disarankan oleh warga untuk dievakuasi keesokan paginya," kata Beny.
Pada Selasa pagi, perangkat desa, TNI/Polri dan tim evakuasi dari RAPI Kulon Kali kemudian bergotong royong mengevakuasi mobil tersesat tersebut. Petugas gabungan membuatkan ruang agar mobil tersebut bisa memutar balik.
"Pukul 08.30 WIB, kendaraan bisa putar balik dan berhasil dievakuasi keluar dari area tersebut," kata Beny.