Keluarga Tolak Jenazah Aktivis Papua Filep Karma Diautopsi
- VIVA.co.id/ Aman Hasibuan (Papua)
VIVA Nasional – Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor Dean Mackbon menyatakan keluarga dari aktivis Papua Filep Karma menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
"Pihak keluarga menolak autopsi dan kami akan membuat pernyataan penolakan guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dikemudian hari," ujar Mackbo di Mapolresta Jayapura Kota, Selasa, 1 November 2022.
Menurut Kapolresta, korban saat ini sudah berada di RS Bhayangkara Jayapura. "Korban sudah dilakukan visum luar namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," terangnya.
Ia mengatakan dari keterangan pihak keluarga menyebutkan komunikasi terakhir dengan korban pada 27 Oktober 2022 lalu. "Keluarga menyebutkan korban keluar rumah dengan tujuan ingin menyelam untuk menangkap ikan," ungkapnya
Kapolresta mengimbau untuk kejadian ini jangan sampai diisukan dengan cerita-cerita yang dapat mengganggu kelancaran Kamtibmas.Â
"Jangan sampai timbul permasalahan baru, serahkan penanganan ini kepada pihak Kepolisian, kami pun didampingi langsung dengan Komnas HAM Papua untuk mengikuti proses visum dan penyelidikan agar tidak ada hal-hal yang diluar dari pada fakta, kiranya semua pihak dapat mendukung semua ini," ujar Mackbon
Ia juga menambahkan, pihaknya berharap semua pihak dapat membantu pihak Kepolisian, bila ada informasi terkait kejadian ini agar dilaporkan kepada pihak Kepolisian.
"Kami telah perintahkan personel untuk melaksanakan patroli siber guna menindaklanjuti penyebaran-penyebaran berita hoax atau tidak benar, jika ditemukan maka langsung akan ditindaklanjuti," imbuhnya
Kapolresta memastikan Kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus penemuan jasad seorang pria yang belakangan diketahui identitasnya bernama Filep Karma (62) bertempat di Pantai Base-G Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura
Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa oleh warga pada pukul 05.00 WIT.
"Warga yang hendak menyelam untuk menangkap ikan, kemudian menemukan korban sudah tergeletak dengan kondisi tubuh membengkak di bibir pantai," ucapnya Selasa (1/11).Â
Dari hasil identifikasi korban diketahui bernama Filep Karma (62) warga Dok V Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.