Cerita Ajudan Sempat Todongkan Pistol ke Ferdy Sambo Usai Dengar Suara Tembakan
- VIVA / Zendy Pradana
VIVA Nasional – Ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer sempat todongkan pistol kearah Ferdy Sambo di rumah dinas polri, Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kemudian, saat Romer masuk ke dalam rumahdinas polri Ferdy Sambo, dirinya mendapati Brigadir Yosua telah tergeletak.
Romer merasa kaget ketika dirinya melihat secara langsung Yosua dalam kondisi tergeletak. Ia juga, langsung membayangkan jika dirinya bakal bernasib seperti Yosua.
"Apa perasaan kamu waktu melihat jenazah korban?," tanya hakim.
"Kaget yang mulia, bisa (sampai) terjadi," kata Romer.
Baca juga: Ajudan Lihat Sambo Pakai Sarung Tangan Hitam Jatuhkan Senjata Brigadir J di Duren Tiga
Ketika itu, Adzan Romer telah menjadi ajudan Ferdy Sambo sejak tahun 2021 silam. Dia pun tak pernah membayangkan sebagai ajudan bakal memiliki nasib seperti Bharada E, Ricky Rizal, hingga Brigadir J.
"Pernah tidak kalian membayangkan nasib kalian, kalau tidak menjad Ricky atau Richard atau Yosua, pernah gak kalian membayangkan seperti itu?," tanya hakim.
"Tidak Yang Mulia," kata Romer
Kemudian, saat masuk ke dalam, terdapat pula Richard Eliezer yang tengah berada di dalam rumah tepat di depan kamar Putri Candrawathi. Saat itu, Romer langsung menanyakan kepada Richard setelah dirinya kaget melihat Yosua tergeletak.
"Lalu saya masuk, di depan kamar ibu ada Richard," kata Romer.
"Apa yang kamu lihat?," tanya Hakim
"Saya tanya ada apa chad? ," jawab Romer
"Richad ngomong apa?," tanya Hakim kembali
"Siap saya reflek bang," tukas Romer peragakan RE
Sebelumnya, Ferdy Sambo ditodong pistol oleh Romer saat dirinya keluar rumah. Adzan Romer pun kaget ketika mendengar suara tembakan dari dalam rumah. Lantas dirinya langsung mengokang pistol miliknya.
Kemudian, tak lama, Ferdy Sambo keluar dari dalam rumah. Alhasil, Romer langsung reflek menodongkan pistolnya.
"Saya masuk ke dalam lewat garasi samping menuju dapur. Setelah sampai situ bapak tiba-tiba keluar," ujar Romer kepada Majelis Hakim di PN Jakarta Selatan, Senin 31 Oktober 2022.
"Apa yang kamu lihat ketika fs keluar?," kata Majelis Hakim.
"Bapak keluar, saya kaget saya angkat senjata," jawab Romer.
Kemudian, Ferdy Sambo pun langsung memposisikan dirinya dengan mengangkat tangan ketika Romer menodongkan pistolnya dan meminta seseorang yang keluar daei rumah dinas polri untuk angkat tangan.
"Kau todong dia?," kata Hakim
"Siap," jawab Romer.
"Untung tak kau tembak," lanjut Hakim.
"Apa kata dia?," tanya Hakim lagi kepada Romer.
"Bapak angkat tangan," kata Romer
Selanjutnya, Romer pun menjelaskan bahwa saat Ferdy Sambo keluar rumah. Sambo mengatakan bahwa Putri Candrawathi berada di dalam rumah dinas.
"Lalu apa yang dikatakan saat keluar?," tanya Hakim
"Dia bilang ibu ibu di dalam," jawab Romer memperagakan Sambo keluar rumah.
Kemudian, Ferdy Sambo kembali masuk ke dalam rumah. Ketika itu, Ferdy Sambo langsung menyikut Adzan Romer yang telah menodongkan pistolnya saat dirinya keluar rumah dinas polri.
"Di dalam apa lagi?," tanya Hakim.
"Bapak masuk, terus saya lihat bapak menyikut saya," jawab Romer sambil memperagakan perlakuan Ferdy Sambo.
"Apa yg dikatan FS ?," tanya Hakim lagi
"Kalian tidak bisa jaga ibu," jawab Romer.
Hal itu dilakukan dengan membentak Adzan Romer yang pada saat itu berada di dalam rumah.
"Bentak gak? Siap," kata Hakim kepada Romer.