Hakim Semprot Susi ART Sambo: Ini Namanya Settingan, Kamu Anggap Kami Bodoh

Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi saat bersaksi di persidangan
Sumber :
  • Youtube

VIVA Nasional – Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, yakni Susi dicecar Majelis Hakim soal peristiwa yang terjadi di rumah Sambo di Magelang. Susi menyebut saat itu Putri Candrawathi terjatuh di kamar mandi.

Tiga Ahli Paparkan Kejanggalan Hukum di Persidangan Peninjauan Kembali Alex Denni

Hal tersebut disampaikan Susi saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) yang merupakan terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Saksi-saksi Sidang Lanjutan Bharada E

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Profil Ibnu Basuki Widodo, Hakim yang Kini Jadi Pimpinan KPK

Susi mengatakan, Putri Candrawathi jatuh di kamar mandi rumah Magelang pada 7 Juli 2022. Dia menyebut Putri jatuh di lantai 2 rumah itu.

Susi mengaku dirinya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dia mengaku hanya melihat Putri sudah tergeletak di kamar mandi lantai 2 rumah itu.

Pernyataan Penutup Debat, Ahmad Luthfi Ingin Contoh Jenderal Hoegeng Bukan Ferdy Sambo

"Saya nggak tahu, saya suruh ngecek ibu ke atas. Saya temuin ibu sudah tergeletak di kamar mandi," ujar Susi saat beri kesaksian di Pengadilan Negeri (PN) Jaksel, Senin 31 Oktober 2022.

Bharada E, Sidang Lanjutan saksi-saksi

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Susi mengatakan peristiwa itu terjadi pada malam hari. Menurutnya, Putri tidak berteriak saat itu. Susi mengaku dirinya diperintah oleh Kuat Ma'ruf, untuk mengecek Putri.

"Teriak?" tanya hakim.

"Kalau teriak tidak. Soalnya pas naik ke atas ibu sudah tergeletak di kamar mandi," jawab Susi.

"Yang perintah siapa?" tanya hakim Wahyu.

"Om Kuat. Saya ada di dapur samping Om Kuat suruh ngecek ibu," ucap Susi.

"Kenapa saudara Kuat nyuruh?" tanya hakim.

"Saya tidak tahu," jawab susi.

Hakim kembali mencecar Susi dari mana tahu Putri jatuh. Menurut Susi, dirinya diberitahu Kuat soal kondisi Putri sudah tergeletak dengan kaki dingin di kamar mandi.

"'Bi, Bi Susi cek ibu ke atas'. Saya buru-buru naik ibu tergeletak badan dingin, kaki dingin," ucap Susi saat menjelaskan kejadian saat itu.

Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi saat bersaksi di persidangan

Photo :
  • Youtube

"Tau dari mana Kuat? Apa Putri teriak?" tanya hakim.

"Saya tidak tahu. Sambil meluk ibu, sambil tergeletak. Saya panik dan nangis," ujar Susi.

Saya teriak minta tolong sama om-nya, 'om tolong om'. Terus ibu mulai refleks mendengar saya teriak teriak ibu berkata 'Jangan om Yosua' gitu. Yaudah saya manggil om Kuat, 'om kuat tolongin ibu tolongin ibu'. Baru om Kuat naik ke atas," ujar Susi.

Hakim kemudian curiga atas kesaksian Susi. Kecurigaan tersebut diutarakan hakim pada saat Susi menyebut nama Brigadir Yosua. Susi kembali melanjutkan cerita soal Brigadir Yosua yang mau naik ke lantai 2 tapi dihalangi oleh Kuat Ma'ruf.

"Saya belum nanya Yosua lho. Kok saudara langsung sebut Yosua," tutur Hakim.

"Kan saya teriak, om Kuat naik ke atas untuk nemui saya sama Ibu. terus om Kuat nanya 'Bi kenapa Ibu?'. 'Saya nggak tahu om'. Habis itu om Yosua mau naik ke lantai 2 tapi dihalau om Kuat," tutur Susi.

"Om Kuat sambil ngomong, 'om diapain ibu?'. Om Yosua ngomong 'Saya nggak ngapa-ngapain ibu. Saya mau ngomong yang sebenarnya bukan begini kejadiannya'. Kalau sependengaran saya begitu. Habis itu saya bilang om Kuat 'Udah om jangan ribut tolongin ibu dulu'. Terus sama-sama om Kuat bantuin ibu untuk memapah ke dalam kamar ibu," sambung Susi menceritakan peristiwa sehari sebelum Yosua tewas itu.

Hakim kembali mempertanyakan bagaimana Susi tahu Kuat menghalau Yosua padahal Susi sedang berada di kamar mandi untuk membantu Putri Candrawathi.

"Saya mau nanya, masuk akal nggak sih cerita saudara ini? Sementara saudara menemukan saudara Putri tergeletak saudara meminta tolong, saudara bercerita tadi saudara Kuat dengan Yosua berantem 'Jangan kau naik'. Masuk akal nggak?" tanya hakim.

"Kok saudara bisa memastikan saudara Kuat menghalangi Yosua? Tahu dari mana?" tanya hakim lagi.

"Om Kuat naik ke lantai 2. Habis itu om Kuat lihat Yosua mungkin di bawah mau naik ke atas," ujar Susi.

"Loh kok mungkin? Nanti dulu, belum sampai situ. Inilah kalau ceritanya settingan ya seperti ini gitu loh. kok anggap kami ini bodoh? Kan tadi saya tanya ketika saudara menemukan saudara Putri tergeletak, saudara berteriak berharap siapapun yang mendengar membantu. Tujuan membantu untuk apa? Untuk menaikkan ke kasur bukan? Tapi saudara malah bercerita saudara Kuat berantem dengan saudara Yosua, kan lucu nggak masuk di akal," ujar hakim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya