3.000 Polisi Disiapkan Jaga Pelaksanaan G20 di Bali
- VIVA/Fikri Halim
VIVA Nasional – Sebanyak 3.000 personel mengikuti apel pengecekan kesiapsiagaan atau Operasi Puri Agung Tahun 2022 persiapan pengamanan Presidensi G20 yang akan digelar pada pertengahan November 2022. Pasalnya, pola pengamanan tersebut akan dibagi dalam tiga ring.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan dari 3.000 personel itu diantaranya 1.500 personel terlibat langsung dalam pengamanan dari seluruh rangkaian Presidensi G20. Menurut dia, personel yang dilibatkan dalam pengamanan Presidensi G20 dari Mabes Polri, Polda Bali dibantu Polda penyangga seperti Jawa Timur dan NTB.
“Disiapkan 1.500 personel untuk menghadapi situasi kontijensi. Misalnya ada terjadi bencana alam, gangguan kamtibmas yang eskalasinya tinggi. 1.500 personel itu yang akan membackup dari 1.500 personel yang terlibat langsung dalam pengamanan. Ring 1, ring 2, ring 3,” kata Dedi di Mabes Polri pada Senin, 31 Oktober 2022.
Menurut dia, Satgas Operasi Puri Agung ini harus sudah tiba di Bali untuk melaksanakan kegiatan latihan operasi dari tanggal 2 sampai 5 November. Kemudian, pengecekan lengkap akan dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 7 November 222.
“Bagaimana persiapan dari satgas 1 sampai satgas 10, lalu personelnya. Kemudian sarana dan prasarana yang digunakan, kesiapsiagaan semuanya akan dicek oleh Bapak Kapolri,” jelas dia.
Selanjutnya, Dedi megatakan nanti pengecekan gabungan bersama Panglim TNI Jenderal Andika Perkasa pada 10 dan 11 November 2022. Tujuannya, untuk memastikan pengamanan Presidensi G20 betul-betul dalam kondisi aman, nyaman, tertib dan bisa membanggakan Indonesia.
“Nanti juga membuat suatu skenario di lapangan apabila terjadi situasi normal sampai dengan situasi kontijensi, itu akan digelar disitu. Dari mulai pengamanan delegasi tiba di bandara sampai di hotel-hotel, semua akan digladikan,” pungkasnya.