Bamsoet Puji Capaian Aliansi Kebangsaan: 12 Tahun Konsisten Hadirkan Pemikiran Kritis

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet)
Sumber :
  • VIVA: Surya Aditiya

VIVA Nasional – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku bangga dengan pencapaian Aliansi Kebangsaan di bawah kepemimpinan Pontjo Sutowo yang baru saja merayakan ulang tahun ke-12 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

“Eksistensi Aliansi Kebangsaan selama 12 tahun ibarat oase di tengah minimnya pemikiran kritis dan gagasan konstruktif dalam gagasan wawasan kebangsaan,” ujar Bamsoet saat menghadiri HUT Aliansi Kebangsaan sekaligus peluncuran podcast 'Tiga Ranah Pancasila' di Jakarta, Jumat 28 Oktober 2022.

(ki-ka) Aburizal Bakrie, Pontjo Sutowo, Bambang Soesatyo

Photo :
  • VIVA: Surya Aditiya
Calon Dewas KPK Heru Kreshna Tak Setuju Tersangka Korupsi Dipajang ke Publik: Itu Membunuh karakter

Bamsoet berharap Aliansi Kebangsaan dapat memegang tanggung jawab intelektual untuk terus dan turut memberikan kontribusi pemikiran dalam mengupayakan transformasi sosial.

“Hal itu dapat diupayakan dengan mengangkat isu-isu kebangsaan yang relevan dan prosektual, penyelenggaraan diskusi yang dapat menggugah kesadaran kolektif tentang berbagai persoalan-persoalan mendasar dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan,” jelas Bamsoet

Polri Diminta Jerat Bandar Clandestine Laboratorium Narkoba di Bali dengan Pasal TPPU

Bamsoet yakin pada HUT Aliansi Kebangsaan yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini, mereka dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda, dengan mempersatukan masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

Bamsoet mengatakan, kerjasama antara Aliansi Kebangsaan dengan MPR RI merupakan satu hal yang baik, pasalnya antara keduanya memiliki kesamaan visi untuk memaknai urgensi pembangunan wawasan kebangsaan dan peradaban Pancasila. 

“Apa yang telah kami bangun dengan Aliansi Kebangsaan ini sangat selaras dengan visi lembaga MPR sebagai ‘rumah kebangsaan’ yang mewadahi berbagai arus pemikiran dan dinamika kebangsaan,” ungkapnya

Lebih lanjut, Bamsoet mengungkap bahwa tantangan ke depan bukanlah tantangan yang mudah. Terlebih Indonesia masih belum pulih sepenuhnya dari pandemi Covid-19. Kemudian di belahan dunia lain masih banyak terjadi perang, misalnya Rusia dan Ukraina yang dapat menyebabkan ketidakpastian global.

Nelayan bergotong royong menata jaring ikan seusai melaut. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

“Krisis pangan, energi, finansial, ekonomi akan mendorong kita pada situasi dan kondisi yang mau-tidak-mau kita harus saling mengeratkan nilai-nilai persaudaraan kita, agar kita tetap bisa saling kompak dan tidak mudah dipengaruhi oleh ekses-ekses (peristiwa-peristiwa) global,” paparnya

Dia mengatakan, hal tersebut dapat memberi dampak kepada negara-negara yang tidak mampu menjaga nilai-nilai kebhinekaannya dan nilai-nilai solidaritasnya.

Sebagai informasi, peringatan HUT ke-12 Aliansi Kebangsaan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Aliansi Kebangsaan Pontjo Sutowo, Ahmad Zacky Siradj, Ketua Umum PEPABRI Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Tokoh Senior Partai Golkar Aburizal Bakrie, Rambe Kamarul Zaman, Sineas Garin Nugroho, serta para pakar Aliansi Kebangsaan antara lain Manuel Kaisiepo, Yudi Latif, dan Ansel da Lopez.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya