Cegah Informasi Keliru, SII Minta Umat Tabayyun Saat Terima Berita

Presiden Lajnah Tanfidziyah (LT) Syarikat Islam Indonesia Muflich Chalif Ibrahim
Sumber :
  • Youtube NU Channel

VIVA Nasional – Organisasi massa tertua Syarikat Islam Indonesia meminta umat Islam untuk selalu melakukan tabayyun atau mencari kejelasan saat menerima berita supaya tidak terpengaruh dengan informasi keliru yang dapat memecah persatuan dan kesatuan di Indonesia.

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Presiden Lajnah Tanfidziyah (LT) Syarikat Islam Indonesia Muflich Chalif Ibrahim mengatakan umat tidak akan mudah masuk ke dalam perangkap tipu daya, tidak akan mudah dipecah belah maupun diadu domba dengan tinggi ilmu.

"Zaman ini serba ketidakpastian, zaman fitnah. Saudara-saudara harus tabayun, mendapatkan berita apapun juga jangan ikut-ikutan menduga-duga menjadi masuk ke dalam kelompok yang senang menduga-duga," ujarnya dalam Kongres Nasional ke-39 Syarikat Islam Indonesia yang digelar di Asrama Haji, Jakarta Timur, Jumat.

Gibran Ingatkan Perbedaan Pilihan Politik untuk Dewasakan Demokrasi

Ilustrasi konsumen properti mencari informasi lewat aplikasi.

Photo :
  • Sharia Compliant Personal, Business & Corporate Banking Emirates Islamic

Muflich menuturkan ilmu menjadi benteng diri karena ilmu mengajarkan untuk selalu jujur. Tak hanya itu, ilmu juga mengajarkan untuk tidak menyebar berita-berita bohong atau hoaks. Menurutnya, sepandai-pandainya siasat, tentu siasat yang dilandasi dengan sebersih-bersih tauhid dan setinggi ilmu yang dapat menjaga keharmonisan hubungan seluruh elemen di Indonesia.

Pengamat: Pilkada Jakarta 2024 Jadi Ajang Pertarungan Prabowo-Jokowi vs Megawati-Anies

Jelang tahun politik berupa pemilihan umum pada 2024, Syarikat Islam Indonesia berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi setiap lima tahun itu secara baik.

Ilustrasi Hoaks.

Photo :

Organisasi ini juga menginstruksikan kepada seluruh kader maupun anggotanya di setiap daerah untuk tidak melakukan golput atau tidak memilih karena memberikan suara dalam politik adalah bagian dari proses demokrasi.

"Menjelang masuk tahun politik, kita tetap jaga konsentrasi kita, tetap kita mendinginkan suasana, tetap tenang," kata Muflich.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya