Cerita 3 Jenazah Keluar dari Liang Lahat Akibat Banjir Tulungagung
- Dok Polsek Ngantru - Nur Faishal
VIVA Nasional –  Banjir yang melanda beberapa desa di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, akhir pekan lalu tak hanya merendam permukiman warga. Tapi juga menggerus pemakaman desa. Akibatnya, tiga jenazah keluar dari liang lahat dan mengambang ke permukaan air yang tergenang. Ketiga jenazah itu ditemukan warga setelah banjir surut.
Video ditemukannya tiga jenazah yang keluar dari liang lahat karena banjir itu tersebar di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Minggu, 23 Oktober 2022.
Kepala Kepolisian Sektor Ngantru Ajun Komisaris Polisi Sumaji menjelaskan, saat itu hujan turun dengan intensitas tinggi sehingga membuat debit air Sungai Kaliboto naik. Lama-lama air sungai meluber menggenangi lahan perkebunan, rumah dan tempat pemakaman umum (TPU).
Pihak pejabat di tingkat kecamatan bersama Pemerintah Desa Padangan kemudian melakukan pendataan terdampak banjir. Lahan tanaman, rumah-rumah warga, dan tempat pemakaman umum diperiksa.
Saat awal dicek, Sumaji mengaku TPU dalam kondisi normal kendati tergenang air. Apalagi air yang tergenang keruh.
“Setelah hari Senin, tanggal 24 Oktober 2022, [genangan air] itu surut dan kering. Setelah dicek, ada tiga makam yang tergerus air karena air mengalir deras dan posisinya agak rendah seperti air terjun," kata Sumaji dikonfirmasi VIVA pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Jenazah di tiga makam yang tergerus air itu juga tidak ada, keluar dan posisinya sudah bergeser beberapa meter, mungkin terbawa arus banjir. Setelah itu, kata Sumaji, warga memberitahu pihak ahli waris agar memakamkan kembali ketiga jenazah tersebut.
Ketiga jenazah itu dimakamkan di TPU yang sama namun di titik berbeda. "Dimakamkan lokasi pemakaman. Kita cuma tambahi pasir yang dimasukkan karung agar lebih kuat lagi," terang Sumaji.