Oknum TNI Diduga Aniaya 3 Anak di Bawah Umur di Keerom Papua

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA Nasional – Tiga orang anak di bawa umur diduga menjadi korban penganiayaan oknum anggota TNI AD di Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Kamis, 27 Oktober 2022.

KSAU Pimpin Sertijab 2 Jabatan Strategis TNI AU, Marsma TNI Deny Resmi Jadi Dankopasgat yang Baru

Penganiayaan pada ketiga anak bernama RF (14), BB (13) dan LK (11) ini diduga dipicu dari peristiwa pencurian 2 ekor burung Yakob/Kakak Tua Putih di salah satu Pos TNI AD di Jalan Maleo, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso.

Terkait adanya informasi kejadian penganiayaan terhadap tiga anak yang dilakukan oleh oknum TNI-AD karena kasus pencurian di Pos TNI, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menyampaikan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Sebulan Berlayar Tembus Laut Mediterania, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Akhirnya Tiba di Lebanon

"Bahwa terkait siapa Prajurit TNI AD pelaku dan penyebab terjadinya kasus penganiayaan terhadap 3 anak di bawah umur yang diduga yang dilakukan oleh oknum Anggota TNI-AD, masih dalam proses penyelidikan oleh Pihak Pomdam XVII/Cenderawasih," kata Kolonel Herman Taryaman, Jumat, 28 Oktober 2022.

Prabowo Instruksikan TNI dan Polri Terlibat Program Makan Bergizi Gratis

Ia mengatakan, pihaknya Pomdam XVII/Cenderawasih terus berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan aparat keamanan lainnya sebagai proses penyelidikan.

"Bahwa Pihak Pomdam XVII/Cenderawasih telah membantu korban An. Sdr. Rahmat Faisei dibawa menuju ke RS Marthen Indey untuk mendapat penanganan Medis," ujarnya.

Herman menuturkan Pangdam XVII/Cenderawasih sudah memerintahkan Danpomdam XVII/Cenderawasih untuk segera mengusut kejadian ini.

VIVA Militer: TNI AL bersama warga bongkar paksa pagar misterius di Tangerang

TNI AL Bongkar Pagar Laut Misterius di Perairan Tengerang

Upaya pembongkaran dipimpin langsung Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025