Balita Selamat, Ayahnya Tewas Terpental Akibat Kecelakaan Maut di Jalan Raya Cerme Gresik
- Istimewa
VIVA Nasional – Seorang balita selamat dari peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor Vario Nopol W 6540 NDA dengan motor Honda GL Max warna hitam, di jalan raya Desa Cerme Lor Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Sementara sang ayah tewas setelah terpental dari atas motor yang dikendarainya.
Berdasarkan informasi, korban kecelakaan maut itu bernama Syamsul Arifin (33) meninggal dunia. Sementara sang anak selamat bernama Ahmad Jibran (5). Keduanya merupakan warga Blimbing, Kota Malang. Korban tinggal di Perumahan Alam Singgasana RT 09/RW 05, Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Gresik.
Wahyudi salah satu warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan, pada saat itu korban mengendarai sepeda motor Vario. Syamsul berboncengan dengan anaknya melaju dari arah barat dengan kecamatan sedang. Mereka hendak menyeberang ke arah Dusun Jurit Desa Iker-Iker Geger.
Namun, dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi sepeda motor Honda GL Max hitam yang dikemudikan oleh Siswanto (17) warga Dusun Magersari, Desa Boteng, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.
Siswanto melaju cukup kencang dari arah selatan menuju ke utara. Benturan keras pun tak terhindarkan. Syamsul Arifin meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara dua korban lainnya, yakni anak dari Syamsul Arifin dan Siswanto hanya mengalami luka ringan.
Ilustrasi kecelakaan maut
- tangkapan layar/ Dani (Bekasi)
“Pengendara motor Vario (Syamsul) langsung terpental dan meninggal ditempat,” ujarnya kepada awak media, dikutip dari tvonenews.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono mengatakan kecelakaan yang terjadi Senin malam 24 Oktober 2022 itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Vario warna putih, dan berjalan dari arah barat ke timur kemudian berbelok kearah kiri.
Pada saat belok kiri, korban mengambil haluan terlalu kanan dan tidak memprioritaskan kendaraan yang berjalan lurus selatan ke utara.
Pada saat bersamaan melaju sebuah motor Honda GL L 3734 QZ yang dikendarai Siswanto (17) masih pelajar di Dusun Magersari RT 11/ RE 04 Desa Boteng, Kecamatan Menganti.
Ilustrasi Polisi olah TKP kecelakaan
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
“Karena jarak sudah dekat sehingga terjadilah benturan dan terjadilah kecelakaan lalu-lintas. Akibat dari kecelakaan tersebut Syamsul Arifin meninggal dunia,”jelasnya.
Wiji mengungkapkan sementara anak korban Ahmad Jibran hanya mengalami luka ringan. Begitu juga dengan pengendara Honda GL Siswanto mengalami luka ringan.
“Korban luka ringan langsung dilarikan ke Puskesmas Cerme,” pungkasnya.