Truk Terseret Banjir di Blitar, 1 Orang Tewas dan 3 Hilang
- Dok. BPBD Blitar.
VIVA Nasional - Sebuah truk mengangkut tebu terseret air ketika banjir melanda Dusun Wonorejo, Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Selasa malam kemarin. Akibatnya, satu penumpang truk ditemukan tewas dan tiga orang lainnya hilang. Sementara satu orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Hujan Mengguyur dengan Intensitas Tinggi
Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto menjelaskan peristiwa maut itu terjadi pada Selasa kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, hujan mengguyur dengan intensitas tinggi sehingga membuat di kawasan hulu Sungai Golo Kedung Cenit, Wonorejo, Desa Pandirejo, Kecamatan Bakung.
Air Meluber Hingga ke Jalan
Luapan air dari Sungai Golo Kedung Cenit menyebabkan banjir. Air meluber hingga ke badan jalan.
Sekitar pukul 19.00 WIB, truk bermuatan tebu melintas di jalan yang terkena aliran air dari luapan sungai. Tak kuat menahan arus, truk pun terseret sejauh 150 meter. Muatannya tumpah berikut dengan pengemudi dan penumpangnya.
Truk Bawa 5 Orang, 1 Tewas
Ivong menjelaskan, selain tebu, truk tersebut membawa total lima orang. "Dalam kejadian ini terdapat lima orang penumpang, satu selamat, satu meninggal, dan tiga orang belum ditemukan," kata Ivong kepada kontributor VIVA Jatim pada Rabu, 26 Oktober 2022.
Satu Orang Selamat
Satu orang yang selamat bernama Pendik (32 tahun), warga Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko. Sementara korban meninggal bernama Obet (18), warga Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung. Jasad korban baru ditemukan pada Rabu pagi sekira pukul 07.30 WIB.
"Korban ditemukan oleh warga kurang lebih dua kilometer dari lokasi [awal truk terseret], korban meninggal selanjutnya dibawa ke rumah duka," ujar Ivong.
Sementara korban yang belum ditemukan ialah Andik (21), warga Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko; Yopi (23), warga Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko; dan Riyanto (55), warga Dusun Sumberasri, Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung.
Hingga pukul 13.30 WIB, ketiga korban masih belum ditemukan. Petugas gabungan terus melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai. Unsur yang terlibat selain BPBD Kabupaten Bitar ada, TNI, Polri, Dinkes Kabupaten Blitar. Lalu, SENKOM, Perangkat Desa setempat, AB Jatim dan dibantu warga setempat.