Atasi Perubahan Iklim, 11 Negara Bahas Penanganan Pengelolaan Lingkungan Pesisir

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam PNLG Forum 2022.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA Nasional – Sebanyak 11 negara dan 3 mitra di Asia Timur bertemu dalam acara PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) Forum 2022, di Kabupaten Tangerang, Rabu, 26 Oktober 2022. 

Drama Iklim Dunia yang Belum Tuntas

Forum kali ini bertema Strengthening Coastal Resilience towards Sustainable Local Blue Economies, atau Penguatan Ketahanan Pesisir Menuju Ekonomi Biru Lokal Berkelanjutan. 
Kabupaten Tangerang terpilih menjadi tuan rumah dalam agenda internasional PNLG 2022 tersebut. 

Presiden Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) Le Quang Nam mengatakan, dengan PNLG 2022 ini, para delegasi mampu bertukar program dalam penanganan daerah pesisir. Apalagi, saat ini tengah terjadi perubahan iklim yang mana dapat menyebabkan abrasi dan ancaman topan. 

Strategi PIS Ajak Generasi Muda Pesisir Lestarikan Budaya Kelautan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam PNLG Forum 2022.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

"Kita yang berada di pesisir pun paham akan yang terjadi saat ini. Dimana, perubahan iklim cukup mengancam terjadinya bencana di wilayah pesisir. Karenanya, kita bekerja sama dengan organisasi ASEAN dalam menanggulangi hal tersebut," katanya di Tangerang, Rabu, 26 Oktober 2022.

Muhammadiyah Turun Langsung, Ikhtiar Cegah Kerusakan Lingkungan Dengan Langkah Ini

Dalam penanggulangannya, untuk Vietman pun dibangun berupa shelter-shelter yang berguna untuk dapat bertahan dari peningkatan topan. 

"Kita bersama organisasi mitra juga melakukan riset di pesisir. Hal ini dilakukan demi memberikan pertahanan yang baik bagi wilayah dari hantaman perubahan iklim," ujarnya. 

Ilustrasi/Pencegahan ancaman abrasi di kawasan pesisir Indonesia

Photo :
  • Antara/Wahyu Putro A

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan, PNLG ini merupakan kesempatan bagi setiap negara untuk bisa membangun ekosistem pesisir dengan cara bertukar program. 

"Ini adalah momentum yang sangat baik, karena seperti yang kita tahu, perubahan iklim sangat berdampak di kawasan laut kita, atau pesisir ditambah banyak juga kejadian bencana alam disana. Makanya, dengan PAMSEA kita bisa bertukar program bagaimana membangun kawasan pesiair baik itu wilayahnya dan ekonominya," ujarnya. 

Pada PNLG 2022 ini delegasi yang hadir dari negara-negara Malaysia, Filipina, Kamboja, Timor Leste, Korea Selatan, Jepang, China, Vietnam dan Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya