Diaz Hendropriyono Tinjau Produksi Motor Listrik, Dorong Industri Nasional
- Istimewa
VIVA Nasional – Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono, terus bergerak dan mendorong berbagai stakeholder untuk memasyarakatkan kendaraan listrik, terutama motor. Hal ini juga yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo.
Beberapa cara telah dilakukan Diaz. Diantaranya adalah saat ini, dengan mengunjungi PT Terang Dunia Internusa, yang menjadi salah satu produsen motor listrik.
Kunjungan Diaz pada Selasa, 25 Oktober 2022 tersebut, untuk mendorong agar motor listrik terus diproduksi. Dia datang ke pabrik motor listrik ini yang berlokasi di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam tinjauannya tersebut, Diaz melihat langsung proses produksi motor listrik United E-Motor. Motor listrik ini telah dikembangkan sejak 2019. Proses yang dilihat tersebut dari welding, painting, assembly, dan packing.
“Rencana pembangunan pabrik baru di Curug, Tangerang dengan kapasitas 500.000 unit motor per tahun adalah bukti komitmen United E-Motor untuk pengembangan industri motor listrik nasional,” kata Diaz, dalam keterangannya.
Untuk itu, jelasnya, pihak United E-Motor menargetkan produksi sekitar 2.000 unit per hari yang akan mulai dilakukan pada awal 2023. Maka untuk itu, akan melakukan pembangunan pabrik khusus produksi kendaraan motor listrik di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Direktur PT Terang Dunia Internusa, Andrew Mulyadi, mengaku pihaknya meningkatkan kapasitas produksi karena memang ada permintaan yang naik. Menurutnya, kenaikan cukup signifikan.
Terutama setelah diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan Atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Kunjungan Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono tersebut selain didampingi oleh Andrew, juga didampingi oleh sejumlah pihak dari United E-Motor. Seperti Henry Mulyadi selaku Direktur, Andry Dwinanda selaku General Manager, Awan Setiawan selaku Division Head E-Motor, dan William Suryadi selaku Factory Manager.
