Kapal Rute Kupang-Alor NTT Terbakar, Jumlah Korban Meninggal Jadi 14 Orang

Petugas medis mengendong balita dari kapal Cantika Express 77 yang terbakar.
Sumber :
  • ANTARA /Kornelis Kaha.

VIVA Nasional – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang melaporkan bahwa korban meninggal dunia akibat kapal Cantika Express 77 yang terbakar dalam perjalanan dari Kupang-Alor, NTT menjadi 14 orang.

Menag Nasaruddin Berharap Peringatan Hari Ibu Jadi Penguatan Pemberdayaan bagi Perempuan

“Sampai dengan saat ini jumlah korban kapal terbakar sudah menjadi 14 orang dan tadi tujuh korban meninggal sudah dibawa ke Kota Kupang,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur I Putu Sudayana di Kupang, Selasa dini hari, 25 Oktober 2022.

Hal itu disampaikannya saat menyambut kedatangan 97 korban kecelakaan kapal Cantika Express 77 yang dievakuasi menggunakan kapal SAR KN Antareja.

Mayat Pria dengan Kepala Pecah Ditemukan di Depan TPU Menteng Pulo

Penumpang keluar dari Kapal Motor Cantika 77 saat kebakaran di Perairan Kupang

Photo :
  • ANTARA/Screenshot video

Dia menambahkan bahwa saat ini total warga yang sudah berhasil dievakuasi mencapai 114 dari 240 orang dan dari jumlah tersebut tujuh orang meninggal dunia dan sekitar empat orang alami luka bakar.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Sementara sisanya lagi saat ini masih berada di desa Naikliu, Kabupaten Kupang, yang menjadi lokasi atau tempat pertama dievakuasi.

“Tetapi saat ini sejumlah warga itu masih berada di sana karena masih trauma dengan kejadian yang menimpa mereka siang tadi,” ujar dia.

Ilustrasi tim Basarnas melakukan penyisiran saat pencarian.

Photo :
  • Antara

Lebih lanjut, kata dia, dari total 14 orang yang meninggal itu, satu orang sebenarnya jenazah yang dibawa dari Kupang ke Alor.

Sehingga saat kejadian tersebut, warga yang sudah meninggal itu pun dilepaskan ke laut untuk dibawa ke darat.

Dia mengatakan proses pencarian masih akan terus dilakukan dan akan dilakukan pada Selasa pagi.

Sementara kapal yang terbakar tersebut kini masih mengambang di tengah laut, dan api masih membakar badan dari kapal itu. (Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya