Keracunan Massal Usai Santap Nasi Kuning, 27 Murid SD di Muna Dilarikan ke RS

Nasi kuning. (ilustrasi)
Sumber :
  • U-Report

VIVA Nasional – Keracunan massal menimpa puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Lohia di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dilaporkan sebanyak 27 murid dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit.

Kapolsek Katobu Iptu L.M. Arwan mengatakan, insiden itu terjadi saat para siswa baru saja mengonsumsi nasi kuning di kantin sekolah.

"Benar, sekitar 27 siswa keracunan massal," ujar Iptu L.M. Arwan saat dimintai konfirmasi, Senin 24 Oktober 2022.

Ilustrasi Sejumlah siswa SD.

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Arwan menjelaskan bahwa awalnya para siswa itu menyantap nasi kuning. Kemudian, tak lama berselang mereka mual hingga muntah-muntah. Akibatnya sekitar 27 orang itu dilarikan ke Puskesmas Liangkaboru dan Waara. Bahkan, beberapa dari mereka dibawa ke RSUD Raha.

"Awalnya mereka konsumsi nasi kuning. Kemudian muncul gejala mual dan muntah-muntah akhirnya dilarikan ke Puskesmas Liangkaboru dan Puskesmas Waara. Sisanya di RSUD Raha," kata Arwan.

Rata-rara para siswa itu mengalami gejala sama, yakni mual lalu muntah-muntah. Para siswa tersebut telah diberikan tindakan dengan cara diberi cairan infus.

Hingga kini, para korban tengah menjalani perawatan di Puskesmas Waara, Puskesmas Liangkabori. Namun, beberapa di antaranya sudah sehat dan pulang ke keluarganya.

Beri Keadilan, RS Premium hingga Sekolah Internasional Kena PPN 12 Persen

Kendati demikian, Arwan mengaku telah telah mengambil sampel dan mendalami kandungan yang ada di dalam makanan nasi kuning tersebut.

"Sementara kami selidiki kasus keracunan ini dengan mengambil sampel beberapa kandungan yang telah mereka komsumsi," terangnya.

Rumah Sakit Islam Jakarta Blak-Blakan Penyebab Bayi Meninggal yang Sempat Dikira Tertukar
Hakim Konstitusi Anwar Usman

Anwar Usman Terjatuh dan Masuk Rumah Sakit, Sidang Sengketa Pilkada 2024 Panel 3 Ditunda

Sidang Sengketa Pilkada Panel 3 Ditunda karena Hakim Anwar Usman Masuk RS

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025