Akibat Longsor, Pohon Durian Satu Hektare di Ponorogo Roboh

Bencana longsor di Ponorogo, Jawa Timur.
Sumber :
  • VIVA/ Nur Faishal.

VIVA Nasional - Bencana longsor yang terjadi di Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat akhir pekan lalu telah menyebabkan akses jalan dari Kabupaten Madiun menuju wisata Telaga Ngebel terputus total hingga Senin, 24 Oktober 2022. Longsor tersebut juga merobohkan banyak pohon durian yang berdiri di lahan seluas satu hektare.

BPBD Catat Ada 1.559 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Tapanuli Selatan

Evakuasi Belum Selesai

Evakuasi material longsong hingga Senin belum juga selesai dilakukan oleh petugas. Badan jalan akses dari Kabupaten Madiun menuju Telaga Ngebel tertutup berbagai jenis material longsor, dari tanah, batang pohon, hingga tiang listrik. Ironisnya, material longsor dari atas yang menutup jalan terus bergerak, menutupi area di bawahnya.

Respons Menteri Kehutanan soal Penebangan Pohon di Menteng yang Diduga Tanpa Izin

Ilustrasi titik rawan longsor.

Photo :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

Akibatnya, lahan pertanian warga yang ditanami pohon durian pun ikut terdampak. Luas lahan pohon durian yang terdampak longsor juga lumayan, yaitu sekira satu hektare. Karena longsor tersebut pemilik pohon durian rugi besar.

Penjelasan BMKG soal Gempa Bumi Magnitudo 5.0 di Sumatera Barat

“[Pohon durian] Itu milik enam orang, amblas semua,” kata warga setempat bernama Sarwono (69) kepada wartawan.

Longsor Terjadi pada Jumat

Dia menceritakan, longsor terjadi pada Jumat sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, hujan turun deras. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan tanah yang dipijak terasa bergetar.

“Tapi tidak ada warga yang berani keluar rumah, soalnya sedang hujan deras," ujar Sarwono.

Ilustrasi tanah longsor.

Photo :
  • ANTARA Foto/Anis Efizudin

Di saat bersamaan, lampu padam karena itu suasana gelap dan warga tak tahu apa yang sebenarnya terjadi di luar. Sekira pukul 22.00 WIB, suara gemuruh kembali terdengar yang juga diikuti getaran tanah laiknya gempa bumi.

Keesokan harinya Sarwono dan warga baru berani keluar dan mengetahui adanya longsor tak jauh dari rumahnya. Luas longsoran lebih dari satu hektare yang di atasnya tertanam banyak pohon durian. Sarwono mengaku satu petak lahan durian miliknya ikut terdampak longsor.

“Amblas semua,” katanya.

Tak Ada Korban Jiwa ataupun Luka

Dia bersyukur longsor tersebut tak memakan korban jiwa maupun luka. Semua warga selamat. Rumah mereka juga tidak tertimpa material longsoran. Kerugian yang dialami hanyalah rusaknya lahan durian milik dirinya dan beberap warga lainnya.

“Soalnya tanah ini sudah sertifikat semua setelah ada program Prona," kata Sarwono.

Dia berharap pemerintah segera membersihkan material longsoran yang menutup jalan akses dari Kabupaten Madiun menuju wisata Telaga Ngebel. Dia juga berharap pemerintah mencari solusi rumah sebagain warga yang dekat dengan titik longsoran.

“Ada lima rumah yang dekat dengan longsoran, salah satunya adik saya. Kalau malam terus hujan deras ya mengungsi,” kata Sarwono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya