Website FIB UGM Diretas Hacker
- Science News
VIVA Nasional – Situs website milik Fakultas Ilmu Budaya (FIB) diretas oleh hacker, Senin, 24 Oktober 2022. Peretasan ini dialami beberapa website di FIB di antaranya adalah laman bahasa dan sastra, kajian gender dan beberapa laman lainnya.
Kabag Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimedjo membenarkan adanya peretasan dari orang tak bertanggung jawab. Dina menjabarkan, peretasan ini terjadi karena ada celah keamanan.
ilustrasi hacker.
- Unsplash
"Kami informasikan bahwa salah satu akun pengelolaan website (milik UGM) mengalami peretasan dan menyebabkan celah keamanan," kata Dina, Senin, 24 Oktober 2022.
Dina mengatakan saat ini peretasan itu sudah ditangani oleh tim dari UGM. "Insiden keamanan ini telah ditangani tim DSSDI (Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi) UGM," tutur Dina.
Kampus Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.
- www.ugm.ac.id
Dina menambahkan, pascaperetasan ini pihak UGM akan melakukan evaluasi dalam sistem penjagaan website. Harapannya ke depan peretasan tak lagi terjadi.
Berdasarkan pantauan, saat diretas sempat muncul pesan dari sang peretas. Peretas mengatasnamakan Bangsin dan juga SenpaiXcrew dan tim.
HALLO BANGSIN WAS HERE
GRETINGS FROM AKTIVIST INDONESIA
“KAMI MENEMUKAN BEBERAPA KONTEN SEKSUAL SEDANG DIPERJUALBELIKAN DI SEBUAH FORUM YANG MELIBATKAN MAHASISWA INDONESIA DENGAN ATRIBUT IDENTITASNYA, TENTUNYA INI SANGAT MENCORENG GENERASI BANGSA YANG TIDAK PATUT MENJADI CONTOH”
DENGAN INI KAMI
BERNIAT MEMBERIKAN HIMBAUAN KEPADA SELURUH PIHAK UNIVERSITAS TERKAIT DI SELURUH UNIVERSITAS INDONESIA AGAR LEBIH SERIUS DAN TEGAS DALAM MENANGGAPI TINDAK SEKSUAL YANG DI ALAMI MAHASISWA TERHADAP PELAKU DAN MEMBERIKAN EDUKASI KEPADA MAHASISWA DALAM BERGAUL BAIK DI LINGKUNGAN BELAJAR ATAU DI LUAR
..SALAM HORMAT..
<[ SENPAIXCREW & TEAM ]>
Namun usai ditangani oleh tim UGM, dari pantuan pada pukul 11.52 WIB, website FIB UGM sudah bisa diakses kembali.
Sosialisasi Jasa Pengamanan Polri
Objek vital nasional harus mendapatkan pengamanan yang komprehensif untuk mencegah terjadinya insiden kamtibmas yang dapat menganggu kegiatan operasionalnya.
