Warga Boven Digoel Papua Keracunan Massal Usai Makan Daging Anjing, Polisi Turun Tangan

Korban keracunan massal di Boven Digoel Papua.
Sumber :
  • Istimewa/Aman Hasibuan

VIVA Nasional – Kepolisian Resor Boven Digoel, Papua menyelidiki dugaan keracunan makanan massal usai mengkomsumsi daging anjing saat hajatan ulang tahun di Jalan Ampera, Kampung Persatuan Distrik Mandobo. Lebih dari 50 orang diduga alami keracunan pada Sabtu, 22 Oktober 2022.

Menteri Ara Pastikan 2 Tower Rusun di Papua Pegunungan Mulai Dibangun Tahun Ini

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan kasus keracunan makanan tersebut sudah ditangani Sat Reskrim Polres Boven Digoel.

Ia mengatakan, sekitar pukul 22.00 WIT anggota Polres Boven Digoel mendapat laporan dari warga setempat. Laporan itu terkait ada sejumlah warga yang dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan makanan.

Dua Tahun Bhrisco Jordy, Papua Futura Project Terus Perluas Akses Pendidikan dari Pulau Manisam

“Mendapat laporan itu anggota piket jaga dipimpin Pawas AKP Husain ABD Rahim dan Kapolsek Mandobo Iptu Susanto mendatanggi TKP dan mengecek keadaan para korban di RSUD Boven Digoel," kata Ahmad, saat dikonfirmasi, Minggu, 23 Oktober 2022.

Aparat polisi saat mengecek korban keracunan masaal di Boven Digoel.

Photo :
  • Istimewa/Aman Hasibuan
KKB Berulah Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu, Intan Jaya Papua

Menurut dia, dari keterangan pihak rumah sakit para korban yang datang mengalami gejala yaitu mual, muntah, pusing, mencret, dan berkeringat. Ia bilang keterangan para korban hampir sama yaitu mengkonsumsi daging anjing. 

“Menyantap makanan yang sama yaitu daging anjing/daging Rw sehingga di curigai bahwa para pasien keracunan daging tersebut," ujar Ahmad.

Lebih lanjut, dia mengatakan, jumlah korban yang mengalami keracunan berjumlah 53 orang. Saat ini, warga yang keracunan juga telah mendapat penanganan medis. Mereka berangsur-angsur sudah meninggalkan rumah sakit dan kembali ke rumah masing-masing.

“Setelah mendapatkan penanganan medis pasien sudah membaik diperbolehkan pulang namun bila sampai rumah masih merasa kurang sehat masyarakat bisa kembali ke RSUD guna melakukan kontrol,” lanjutnya.

Ahmad menambahkan, pihaknya terutama dari Satuan Reskrim Polres Boven Digoel sudah memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pun, sampel makanan juga sudah diambil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya