Gambar Firli Terpancang di Perahu Nelayan, Disebut Bakal Capres Antikorupsi
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA Nasional - Dinamika menuju Pilpres 2024 diwarnai dengan suara elemen masyarakat yang menjagokan tokohnya maju sebagai bakal capres atau cawapres. Salah satunya disuarakan sekelompok nelayan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Mereka ingin Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri maju sebagai kontestasi di Pilpres 2024. Para nelayan itu membentangkan spanduk bertulis 'Capres Antikorupsi' di kawasan pantai di Tinangkung.
Koordinator nelayan Andi Ibrahim menjelaskan, aksi tersebut dilakukan pihaknya karena mendambakan sosok capres antikorupsi.
“Kami nilai Pak Firli orangnya. Sudah terbukti tangkap koruptor di wilayah kami,” kata Andi, dalam keterangannya, Kamis, 20 Oktober 2022.
Nelayan di Banggai dorong Firli Bahuri maju jadi kontestasi Pilpres 2024.
- Istimewa
Meski demikian, Andi tak menyebut koruptor yang dimaksud. Namun, perlu diketahui, pada Desember 2020, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Tengah, tepatnya di Banggai Laut. Dalam OTT itu, eks Bupati Wenny Bukamo ikut terjaring dalam operasi tersebut. Bagi Andi, figur Firli sudah terbukti dalam memimpin KPK.
“Sampai sekarang tak henti tangkap koruptor, sudah banyak hasil tangkapan beliau dari teri sampai kakap. Cuma koruptor tidak habis-habis," ujar Andi.
Sementara, nelayan lainnya, Tola menyebut saat ini masyarakat bawah sudah sadar betapa bahayanya korupsi. Dia menekankan, dampak kasus-kasus korupsi kerap membuat masyarakat sepertinya jadi korban.
“Kami jadi paham uang buat rakyat ramai-ramai dimaling. Bantuan tidak sampai, jalan dibangun asal-asalan, kita semua yang rugi," sebut Tola.
Pun, dengan alasan tersebut, dia ingin bersama nelayan lainnya tergerak mendorong Firli maju di Pilpres 2024.
Menurutnya, pengalaman Firli dalam memimpin KPK dianggap bisa membersihkan Indonesia dari praktik korupsi. "Ini harapan para nelayan ke Pak Firli,” tuturnya.
Kirim Surat ke Kapolri dan Kompolnas, Tersangka Firli Bahuri Minta Kasus Pemerasan Dihentikan
Kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar mengirim surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Kompolnas agar kasus pemerasan Firli Bahuri dihentikan
