Polemik Istilah 'Polisi Sampah' Dari Wali Kota Makassar
- irfan/VIVA
VIVA Nasional – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto jadi sorotan karena sempat menamakan petugas pengawas sampah kota Makassar dengan nama 'Polisi Sampah'. Langkah ini kemudian mendapatkan banyak kritikan dari berbagai pihak.
Salah satu kritikan datang dari, Sekjen Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Sulawesi Selatan (Sulsel), Zakir Sabara. Dia menilai Wali Kota Makassar memiliki niatan menyindir dibalik penamaan itu.
"Mengapa yang anda buat bukan satgas sampah, atau personil patroli sampah atau entah memang sengaja memilih diksi polisi sampah sebagai sindiran atas kondisi yang mendera internal kepolisian beberapa hari belakangan ini," kata Zakir, dalam keterangannya, Rabu 19 Oktober
Zakir mengatakan diksi polisi sampah' secara phsicososial akan semakin menambah beban moral jajaran pimpinan kepolisian, dan seluruh personil yang ada untuk pemulihan kepercayaan masyarakat. Padahal kata Guru Besar Teknik Kimia itu, untuk hal-ihwal mengembalikan wibawa dan citra kepolisian, bukan hanya tanggung jawab pimpinan kepolisian dan jajarannya.
Akan tetapi tanggung jawab semua anak bangsa lebih khusus yang kebetulan mendapatkan amanah sebagai kepala daerah seperti Gubernur, Bupati dan Walikota. "Amat sangat disayangkan pilihan diksi 'polisi sampah' secara gegabah disematkan untuk sebuah program pemerintah daerah yang digulirkan oleh seorang walikota," ujarnya.
Upaya Kalolri membangun kembali citra Polri dapat terganggu akibat ulah Danny tersebut. Ia meminta agar Danny bisa sedikit berempati atas sejumlah masalah yang dihadapi internal kepolisian saat ini dengan tidak menambah sejumlah istilah yang mencitrakan secara negatif kepolisian republik Indonesia.
Wali Kota Makassar Minta Maaf
Tak lama setelah omongan mengenai 'Polisi Sampah' banyak disorot, Wali Kota Makassar Danny Pomanto langsung meminta maaf kepada institusi Polri. Danny Pomanto langsung mendatangi Kapolrestabes Makassar untuk melakukan klarifikasi
Danny menegaskan dirinya tidak pernah bilang hal demikian saat rapat pembentukan pengawas kebersihan. Penamaan itu datang pada saat ada pertanyaan dari wartawan kepada dirinya.
"Pada saat rapat saya tidak pernah bilang begitu. Memang saat doorstop ada wartawan yang bertanya tentang bagaimana polisi sampah ta, saya kaget saat itu," ujar Danny
Dia akhirnya menyampaikan permintaan maafnya kepada Polisi atas kegaduhan yang timbuk. "Jika Kepolisian Republik Indonesia merasa tersinggung, ijinkan saya menyampaikan permohonan maaf. Saya sudah sampaikan kepada Kapolrestabes Makassar, saya juga sudah sampaikan kepada Kapolda," ujar Danny Pomanto.