Gunung Kerinci Erupsi, Aktivitas Pendakian Ditutup
- Istimewa
VIVA Nasional - Gunung Kerinci di Jambi kembali erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 500 sampai 700 meter. Imbas peristiwa ini, aktivitas masyarakat seperti pendakian ke gunung juga sementara sudah ditutup.Â
Petugas Pengamatan Gunung api Kerinci S. Mamory menjelaskan gunung api aktif itu mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian mencapai 700 meter.Â
"Ya benar, gunung dengan memiliki ketinggian, mengeluarkan abu vulkanik tepat Rabu pagi, 19 oktober 2022 sekitar pukul 06.20 wib," kata Mamory saat dikonfirmasi pada Rabu, 19 Oktober 2022.Â
Mamory menyebut, aktivitas pendakian sebenarnya sudah ditutup sejak 16 oktober 2022. Langkah ini dilakukan hingga kondisi gunung terasa aman.Â
"Dari tanggal 16 Oktober lalu kita sudah tutup pendaki gunung karena abu vulkanik keluar dan sudah masuk level 2," jelasnya.
Mamory mengatakan, hingga Rabu sore tadi, ketebalan di Gunung Kerinci masih berkabut. Pun, arah abu vulkanik tepat ke arah barat laut, Bengkulu. Sementara, aktivitas masyarakat di sekitaran gunung tetap beraktifitas. Alasannya karena masyarakat menganggap hal biasa terjadi. Meski demikian, ia menilai semburan abu vulkanik itu sudah biasa.
"Bagi masyarakat Kerinci khususnya berkebun di sekitaran Gunung Kerinci," tuturnya.
Terpisah, Plt Ketua BPBD Kerinci, Darifus menjelaskan aktivitas Gunung Kerinci saat ini sudah masuk level 2 atau waspada. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan pengamat gunung kerinci.Â
"Cuman asap tebal saja dan lansung saja berkomunikasi dengan pengamat gunung Kerinci," katanya.Â