Bharada E Minta Maaf, Ini Tanggapan Tak Terduga Ibu Brigadir J
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional - Bharada E salah satu tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Atas kejadian tersebut ia telah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban.
Pada Selasa kemarin, Bharada E menjalani sidang perdananya atas keterlibatan kasus pembunuhan Brigadir J. Dalam surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum Bahwa ia diperintah pembak oleh Ferdy Sambo yang merupakan atasannya.
Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Brigadir J
Setelah sidang perdana Bharada E langsung menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Brigadir J dengan terbata-bata sambil menahan air mata keluar.
"Saya menyampaikan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya, untuk kejadian yang menimpa bang Yos, saya berdoa kepada Yesus Kristus dan untuk keluarga bang Yos, bapak ibu Reza serta keluarga besar bang Yos saya mohon maaf semoga permohonan keluarga dapat diterima oleh pihak keluarga," Kata Bharada E isi pesan kepada keluarga Brigadir J dilansir berita viva sebelumnya, Rabu 19 Oktober 2022.
"Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga bang Yos, Saya sangat menyesali perbuatan saya, namun saya hanya menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jendral, terima kasih," lanjutnya.
Atas permintaan maaf tersebut, Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak memberikan tanggapan yang tak terduga dengan mengatakan semoga Bharada E diampuni oleh Tuhan.
Sementara ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengungkapkan bahwa dirinya sangat menantikan permintaan maaf dari pelaku kepada keluarga korban.
Sidang Bharada Richard Eliezer
- VIVA/M Ali Wafa
"Permohonan maaf itu memang ditunggu oleh pihak keluarga dan sudah memaafkan apa yang diperbuat terhadap Brigadir J," kata Samuel Hutabarat mengenai permintaan maaf Bharada E dilansir Tvonenews.
Selain itu, pihak keluarga Brigadir J sangat memaklumi terkait posisinya sebagai bawahan Jendral yang susah menolak perintah sehingga Bharada E harus melakukan tindakan yang tidak pernah dibayangkan olehnya. Meskipun pihak keluarga Brigadir J sudah memaafkan atas tindakan Bharada E. Namun proses hukum tetap berjalan.
