Kapolri Terbitkan Telegram, Minta Seluruh Jajaran Antisipasi Bencana Alam

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Preskon Narkoba Teddy Minahasa
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional –  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram (TR) berkaitan dengan antisipasi, penanganan hingga pencegahan terjadinya banjir dan bencana alam mengingat ada peningkatan curah hujan di seluruh wilayah Indonesia. Telegram ditandatangani oleh Asops Kapolri, Irjen Agung Setya dengan Nomor: STR/760/X/OPS.2./2022, tertanggal 12 Oktober 2022.

Polda NTT Diminta Dirikan Posko Trauma Healing untuk Anak Pengungsi Erupsi Lewotobi

“Dalam rangka antisipasi secara dini dan guna mengurangi dampak akibat bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan lain-lain. Sebagai akibat anomali cuaca, tingginya curah hujan yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," bunyi telegram pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Polisi tengah mengatur lalu lintas di jalan yang tergenang banjir di Kota Jambi.

Photo :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution
Antisipasi Banjir Saat Pencoblosan Pilkada Serentak, Pemkot Tangerang Optimalkan Pompa Air

Kemudian, seluruh Polda jajaran juga diarahkan dalam telegram tersebut agar mengantisipasi banjir hingga bencana alam. Diantaranya melakukan koordinasi dengan BPBD setempat untuk memitigasi dalam rangka mengurangi dampak akibat bencana baik terhadap manusia, harta benda maupun fasilitas umum.

“Lakukan pengecekan kesiapsiagaan personel dan perlengkapan penanggulangan bencana secara terpadu dengan instansi terkait agar sewaktu-waktu siap dan mudah digerakan,” lanjutnya.

Suswono: Urusan Macet-Banjir Jakarta Bakal Tuntas di Bawah Kepemimpinan RIDO

Lalu, mendirikan posko penanganan banjir di Polres, Polsek yang wilayahnya rawan terjadi bencana banjir. Lengkapi dengan peralatan SAR yang siap seperti perahu karet, genset, lampu darurat, senter dan lainnya. Selanjutnya, sosialisasikan dan sebarkan nomor darurat kepada masyarakat yang rawan terdampak bencana. Pasang tanda petunjuk menuju titik kumpul maupun jalur evakuasi yang tempat yang lebih aman sewaktu terjadinya bencana.

Polwan Korlantas Polri memasak untuk korban banjir di Jakarta

Photo :
  • dok Korlantas Polri

Pada wilayah rawan bencana, personel diminta sinergi dengan seluruh stakeholder untuk mendirikan posko penanganan secara terpadu, pengungsian yang memadai dan dapur umum. Para Kapolres dan Kapolsek diinstruksikan turun langsung ke lapangan untuk mengendalikan arus lalu lintas, mengatur, menangani kemacetan lalin akibat banjir atau genangan di jalan akibat hujan deras.

Jajaran juga diminta untuk menempatkan personel Polri di lokasi-lokasi ruas jalan yang tergenang banjir dan memasang rambu untuk arahkan warga mengambil jalur alternatif yang aman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya