Pesan NU Jatim ke Irjen Toni Harmanto: Utamakan Masalah Kemanusiaan!
- VIVA / Nur Faishal (Surabaya)
VIVA Nasional – Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto resmi mulai menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur. Irjen Toni sudah dilantik Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Selasa, 18 Oktober 2022.
Ketua Pengurus Wilayah NU Jatim KH Marzuki Mustamar pun berpesan khusus kepada Irjen Toni agar berpegang pada prinsip kemanusiaan dalam menjalankan tugas.
Menjadi Kapolda Jatim, Irjen Toni yang menggantikan Irjen Pol Nico Afinta yang dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Kapolri. Sementara, jabatan awal Irjen Toni Harmanto sebagai Kapolda Sumatera Selatan diganti Irjen Pol Albertus Rachmat Wibowo. Total sembilan Kapolda yang dilantik Kapolri pada Selasa.
Irjen Toni Harmanto
- Wikipedia
Menyambut Toni Harmanto sebagai Kapolda Jatim, Kiai Marzuki berpesan agar prinsip kemanusian dijadikan sandaran utama dalam menjalankan tugas. Hal itu belajar dari berbagai persoalan yang terjadi di Jatim belakangan ini, di antaranya yang paling disorot Tragedi Kanjuruhan.
"Soal pergantian kepemimpinan di Polda Jatim, kami sebagai pribadi dan juga sebagai NU mempersilakan, mempercayakan kebijakan-kebijakan di Polri dan lembaga-lembaga negara lainnya, kami serahkan kepada mereka. Kami yakin mereka ambil keputusan yang terbaik,” kata Kiai Marzuki dalam keterangannya.
Kapolri lantik 9 kapolda.
- Dok. Polri
Kiai Marzuki juga menyampaikan pesan khusus tentang penanganan Tragedi Kanjuruhan. Dia mengingatkan pentingnya mengutamajan kemanusiaan.
"Kami pada prinsipnya sama dengan kalangan yang lain, kami lewat video yang kami sebarkan, (terkait penanganan Tragedi Kanjuruhan), satu utamakan masalah kemanusiaan. Mohon-mohon siapa pun jangan memanaskan suasana dari pihak manapun,” tuturnya.
Terpisah, Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam berharap Irjen Toni Harmanto mampu menjalankan tugasnya sebagai Kapolda Jatim dengan amanah dan baik. “Semoga beliau bisa menjalankan amanat dengan baik, bisa meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat,” ujarnya.
Ketum PBNU Ingin Berkontribusi di Program Makan Bergizi Gratis
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya ingin bisa memberikan kontribusi untuk program makan bergizi gratis Presiden Prabowo
