6 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Bali

Dampak banjir di beberapa wilayah di Bali
Sumber :
  • VIVA/Maha Liarosh

VIVA Nasional – Dampak bencana akibat cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada 16 hingga 17 Oktober 2022 sampai dengan Pkl. 18.00 WITA di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem , Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli mengakibatkan terjadinya banjir dan beberapa kejadian lainnya.

Hujan deras yang mengguyur Karangasem pada 17 Oktober 2022  mengakibatkan Banjir dan Tanah Longsor.

Berdasarkan hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Karangasem, sampai dengan Pukul 16.00 Wita terdapat 40 titik lokasi kejadian / bencana, yakni di Kecamatan Abang,Selat, Bebandem, Rendang, Karangasem.

Dampak banjir di beberapa wilayah di Bali

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh

Hujan deras juga mengakibatkan 2 orang meninggal dunia karena banjir dan 1 orang meninggal karena tertimbun tanah longsor.

Belasan rumah warga rusak dan harus mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Sebanyak 3 unit kendaraan roda dua hanyut terbawa banjir dan  5 unit truk tenggelam di Galian C. Selain itu, 2 sekolah terendam banjir. Beberapa ruas jalan tertutup longsor dan beberapa ruas jembatan jebol.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi akibat cuaca ekstrem. Selain itu, kepada pengguna transportasi darat dan laut agar tetap selalu waspada.

"Kami menghimbau kepada masyarakat Bali yang hendak melaksanakan aktifitas agar berhati-hati dan waspada  terhadap situasi di wilayah sekitarnya, agar kita bisa tercegah dari bahaya banjir maupun tanah longsor karna kita tahu ini adalah musim hujan," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Selasa, 18 Oktober 2022.

Praperadilan Ditolak, Polisi Tegaskan Pengungkapan Prostitusi Flame Spa Sesuai Prosedur

Ia juga menekankan kepada masyarakat pesisir laut, nelayan, operator angkutan laut dan pengguna angkutan laut yang akan berlayar untuk tidak memaksakan berlayar saat kondisi gelombang tinggi, angin kencang dan hujan lebat.

Ingin Jakarta jadi Kota Layak Huni Kelas Dunia, Ini yang Akan Dikerjakan Ridwan Kamil-Suswono

Melengkapi prasarana alat keselamatan berlayar (life jacket, life craft, life buoy dan lain-lain). Tidak melebihi muatan saat berlayar. Selalu memantau perkembangan cuaca yang dikeluarkan BMKG, dan segera menghubungi Basarnas, Polairud, KSPO apabila mengalami kendala saat berlayar.

"Penumpang angkutan laut, nelayan dan operator angkutan laut agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi,' imbuhnya.

Maucash and FIFGROUP Launch Program to Support Religious Harmony in Bali

Kabid Humas Polda Bali juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu memantau perubahan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor secara keseluruhan hingga saat ini di Kabupaten Jembrana 1 orang, Kabupaten Karangasem 3 orang, Kabupaten Bangli 1 orang, Kabupaten Tabanan 1 orang. Total korban jiwa sebanyak 6 orang. 

Suswono saat debat Kedua, Calon Gubernur dan  Wakil DKI JAKARTA 2024

Suswono: Urusan Macet-Banjir Jakarta Bakal Tuntas di Bawah Kepemimpinan RIDO

Suswono mengumbar janji jika terpilih mempin Jakarta bersama Ridwan Kamil. Persoalan macet banjir Jakarta hingga rumah murah jadi pembahasannya.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024