Banjir Melanda Sejumlah Kabupaten di Jatim, Pasien RSUD Trenggalek Dievakuasi

Banjir di Kabupaten Blitar
Sumber :
  • BPBD Blitar - Nur Faishal

VIVA Nasional – Bencana banjir melanda sejumlah kecamatan di beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Timur sejak Senin kemarin hingga Selasa, 18 Oktober 2022. Ribuan warga pun diungsikan ke posko-posko. Bahkan, di Kabupaten Trenggalek, banjir juga menggenangi RSUD dr Soedomo sehingga memaksa petugas mengevakuasi pasien ke lantai 2, 3 dan 4.

Charta Politika: Khofifah-Emil Unggul di Pilkada Jatim, Risma-Hans dan Luluk-Lukman Sulit Mengejar

Di Kabupaten Malang, banjir melanda lima kecamatan sejak Senin kemarin. Yaitu Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Pagak, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Ampelgading, dan Kecamatan Tirtoyudo. Banjir terjadi karena curah hujan tinggi yang mengguyur sejak Minggu, 16 Oktober 2022.

Ungguli Risma dan Luluk, Khofifah Yakin Hasil Quick Count Tak Beda dengan Real Count

Sementara di Kabupaten Blitar, banjir juga melanda sejumlah kecamatan sejak Senin kemarin hingga Selasa ini. Berdasarkan data dari BPBD Jatim, sedikitnya ada lima kecamatan di Kabupaten Blitar yang terdampak banjir. Yaitu di Kecamatan Binangun di Desa Salamrejo dan Rejoso; dan Kecamatan Panggungrejo di Desa Kalitengah.

Kemudian Kecamatan Sutojayan di Desa Sumberrejo, Bacem, Kelurahan Gondanglegi, dan Kelurahan Sutojayan; Kecamatan Wonotirto di Pasar Ngeni; dan Kecamatan Wates di Desa Tugurejo.

Quick Count Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Nyaris 60 Persen, Risma-Gus Hans 34.02 persen

Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto menjelaskan, berdasarkan hasil pendataan pada Senin, 17 Oktober 2022, hingga pukul 15.00 WIB, jumlah warga yang terdampak sebanyak 1.180 kepala keluarga (KK) di beberapa kecamatan.

"Sebanyak 465 jiwa [di Kelurahan Sutojayan] harus mengungsi masih dalam pendataan. Sedangkan pencarian dan penyelamatan saat ini masih dilakukan evakuasi korban terdampak banjir," kata Ivong kepada kontributor VIVA Jatim.

Begitu pula dengan kerugian materiil, setidaknya ada 1.179 unit rumah terdampak, satu musala dan beberapa area Pasar Ngeni di Kecamatan Wonotirto rusak. Sebagian jalan di Kecamatan Sutojayan terendam banjir dan belum bisa dilalui.

"Area persawahan dan kandang ternak juga ikut terdampak dengan ketinggian air dari 20 hingga 100 sentimeter," papar Ivong.

Ivong menjelaskan, upaya penanganan dilakukan dengan manajemen darurat, yaitu mendirikan posko di kantor Kelurahan Sutojayan. Selain itu, petugas juga mengevakuasi dan melakukan penyelamatan. "Soal logistik, kami mendirikan dapur umum di balai serbaguna Kelurahab Sutojayan," ujarnya.

Di Kabupaten Trenggalek, hujan yang mengguyur selama dua hari membuat debit air di Sungai Ngasinan tinggi lalu meluap memasuki permukiman. Bahkan, air juga menggalir dan menggenangi RSUD dr Soedomo. Akibatnya, pasien yang dirawat di lantai dasar pun dievakuasi ke lantai 2, 3 dan 4.

"Potensi [ketinggian air] bisa naik, karena hujan masih terus [turun], air juga kelihatannya masih deras dari arah sungai. Untuk semua pasien yang ada di lantai satu sudah dilakukan evakuasi ke lantai 2, 3 atau 4 yang ada di RSUD," kata Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek Sujiono dikonfirmasi wartawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya