Pengacara Irjen Teddy Minahasa: Dia Bersumpah Tidak Terima Uang Narkoba

Henry Yosodiningrat.
Sumber :
  • Facebook.

VIVA Nasional – Pengacara mantan kepala Polda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa, Henry Yosodiningrat, menganggap kasus narkoba yang menjerat kliennya tidak masuk akal. Teddy bahkan telah bersumpah tidak menerima uang penjualan narkoba itu.

Angka Kemiskinan di Padang Panjang Naik Pasca Erupsi Gunung Marapi

"Tidak masuk akal saya, begitu ya, ndak masuk akal. Nilainya cuma ratusan juta rupiah dan dia bersumpah dia tidak ada terima uang itu," kata Henry pada wartawan, Selasa, 18 Oktober 2022.

Pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Granat (Gerakan Nasional Anti Narkoba) ini mengaku mendampingi Teddy karena diminta langsung oleh istrinya sejak kliennya ditempatkan di tempat khusus (patsus) di Provos Propam Polri.

Pengguna Narkoba di Tanah Air Capai 3,3 Juta Jiwa Kata Kabareskrim Polri

Irjen Teddy Minahasa

Photo :
  • ANTARA

Henry mengaku telah mengenal Teddy cukup lama. Dia juga bertemu dan mendengar langsung keterangan dari Teddy. Dalam kasus narkoba ini dia mengaku tak masuk akal jika melibatkan Teddy. Sebab, kliennya dikenal sebagai pribadi yang taat beribadah. Selain itu, diperkuat dengan analisis hukum, keyakinan, dan akal sehatnya untuk mengawal kasus tersebut. 

Polisi Selidiki Sumber Narkoba Kasus Sopir Truk yang Tabrak Banyak Kendaraan di Tangerang

“Dan ditambah lagi sebagai seorang muslim, karena itu, saya di dalam ajaran Islam itu, kalau dalam hal ragu masih ada keraguan, salat istikharah, minta petunjuk [untuk] ketetapan hati. Dengan hasil istikharah itu, saya berketetapan bahwa dia memang enggak salah,” ujar Henry.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Preskon Narkoba Teddy Minahasa

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Selama ini, katanya, Teddy cukup keras dalam melawan peredaran narkoba. Bahkan, jika Teddy bersalah dia akan aktif mendukung proses hukumnya. Namun, karena dia cukup yakin Teddy tidak bersalah, pendampingan hukum yang diberikan untuk Teddy tidak berdasarkan bayaran atau honorarium.

“Kalau Teddy, masuk akal saya, dia melakukan itu, saya akan orang pertama paling depan bereaksi, kalau perlu hukum mati, kan gitu,” ujar Henry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya