Puluhan Warga Desa Lau Pengulu Sumut Ikuti Pelatihan Budidaya Maggot

Puluhan Warga Desa Lau Pengulu ikuti pelatihan budidaya maggot
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Orang Muda Ganjar (OMG) Sumut bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Lau Pengulu menyelenggarakan kegiatan ‘Pengenalan dan Pelatihan Budidaya Maggot’ (Larva Black Soldier Fly) di Desa Lau Pengulu, Kecamatan Marding-Ding, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Minggu, 16 Oktober 2022.

Pria di Deliserdang Dibunuh, Mayat Dibuang ke Sumur di Labura

Tujuan kegiatan tersebut agar para pemuda bisa mengontrol lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah rumah tangga (sampah organik), untuk budidaya maggot dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi. Maggot dengan kandungan nutrisi tinggi biasanya dimanfaatkan untuk pakan ternak, baik unggas maupun ikan. 

“Kegiatan pelatihan ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mengatasi masalah pakan ternak. Maggot menjadi solusinya karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi yang sangat dibutuhkan hewan ternak, seperti ayam, bebek dan ikan-ikan,” ujar Korwil OMG Sumut, Yosua Kristopel.

Prediksi Mobilitas Pemudik Nataru: 9,2 Juta Orang Diperkirakan Akan Masuk ke Sumut

Menurut Yosua, jika budidaya maggot terus dikembangkan oleh semua warga Desa Lau Pengulu, maka hal itu bisa berkontribusi mengurangi sampah organik. Maggot juga menjadi solusi dalam mengatasi biaya pakan ternak yang cukup tinggi.

“Di Desa Lau Pengulu, mayoritas masyarakat yang mengandalkan ternak dalam menopang perekonomiannya. Untuk itu, OMG Sumut berupaya hadir untuk memberikan solusi bagi masyarakat untuk mengatasi biaya pakan ternak yang cukup tinggi,” tambahnya.

Tiga Tersangka Bentrokan Maut di Tanah Abang Ditangkap, 2 Masih Buron

Lebih lanjut, Yosua mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini dan mengajak keterlibatan aktif anak muda atau sekelompok karang taruna untuk membangun daerahnya.

“Kami mengajak anak muda atau kelompok karang taruna di Desa Lau untuk melakukan hubungan kerja sama ke depannya dalam membangun tempat pembudidayaan maggot tentunya,” jelas Yosua.

Yosua berharap, kegiatan ini mampu mengkonsolidasikan program 'Jogo Ternak' Ganjar Pranowo. Sebab, Ia merasa hal tersebut berkaitan erat dengan langkah yang dilakukannya saat ini.

“Semoga ini jadi langkah tepat dalam memuluskan sosialisasi Pak Ganjar kepada warga masyarakat di sini, terlebih kegiatan ini beririsan dengan programnya Pak Ganjar. Otomatis warga di sini setidaknya ikut merasakan program Pak Ganjar melalui kontribusi relawan OMG,” tutupnya.

Ketua Karang Taruna Desa Lau Pengulu, Sanjaya Siregar memberikan respons positif atas kolaborasi yang dilakukan oleh OMG Sumut tersebut. Dirinya mendukung penuh kegiatan positif yang dilakukan oleh OMG Sumut kedepannya dalam memberikan edukasi kepada maayarakat.

“Warga desa menuai respons positif. Melalui karang taruna, kami mendukung penuh langkah OMG dalam memberikan edukasi masyarakat. Ke depannya, kami berharap OMG terus melakukan hal serupa agar semua masyarakat terbantu dalam hal kesejahteraanya,” ujar Sanjaya.

Selain itu, Sanjaya pun mendukung penuh gerakan OMG dalam mengonsolidasikan 'Ganjar Pranowo Untuk Presiden 2024'. Sanjaya merasa Ganjar merupakan figur pemimpin yang tepat bagi bangsa Indonesia.

“Saya dan warga Desa Lau Pengulu sebetulnya sudah banyak mengikuti kiprah beliau. Pak Ganjar sebagai sosok yang datang dari rakyat kecil dan peduli terhadap masyarakat di kawasan pedesaan jadi alternatif pemimpin Indonesia. Dengan adanya OMG ini, saya harap bisa memuluskan langkah Pak Ganjar untuk jadi Presiden 2024,” kata Sanjaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya