Risma Minta Masyarakat Tak Diskriminatif ke Penyandang Disabilitas
- VIVA/Agus Setiawan
VIVA Nasional – Menteri Sosial Tri Rismaharini minta masyarakat tak melakukan diskrimantif kepada penyandang disabilitas. Hal ini akan ia sampaikan dalam kegiatan High Level Inter Governmental Meeting on the Final Review of The Asian and Pacific Decade of Persons with Disabilities (HLIGM-FRPD) 2013-2022 oleh United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) pada 19-21 Oktober di Jakarta.
Kegiatan ini merupakan Pertemuan Tingkat Tinggi Antar Pemerintah di wilayah Asia dan Pasifik dalam rangka Implementasi Dasawarsa Penyandang Disabilitas. Indonesia menjadi tuan rumah kali ini. Ia berharap bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam kegiatan tersebut.
“Kita berharap kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan kita bisa menjadikan saudara-saudara kita yang tadi kita utamanya adalah tidak ada pandangan dan diskriminatif kepada mereka (penyandang disabilitas) itu yang utama,”kata Risma dalam sebuah kesempatan di Kawasan Jakarta Pusat Senin, 17 Oktober 2022.
Risma berharap, dalam kegiatan tersebut bisa menjadikan semua peduli dan mengerti bahwa penyandang disabilitas adalah bagian dari semua.
“Kemudian yang berikutnya adalah kepedulian terutama untuk aksesibilitas mereka dalam bidang apapun. Saya kira itu kalau ini diselenggarakan mudah-mudahan kita semua care mudah-mudahan semua bisa mengerti bahwa disabilitas adalah bagian dari kita semua,”ujar Risma.
Peserta pada acara ini diikuti oleh negara anggota, badan PBB, pejabat setingkat Menteri/kepala badan, negara anggota asosiasi, negara observer, dan organisasi masyarakat Sipil wilayah Asia-Pasifik.
“Yang sudah mendaftar itu ada 688 peserta, mendaftar langsung 438 dan online 158. Kemudian komposisi pesertanya 31 negara anggota, kemudian 10 badan PBB. Ada hadir 12 pejabat setingkat menteri atau kepala badan dari 11 negara. Kemudian 3 negera anggota asosiasi, 1 negara observer dan 50 ormas sipil wilayah asia pasifik dan 315 telah melakukan registrasi, 138 ikut offline, dan 177 ikut daring,”kata Risma.
Acara ini digelar selama 3 hari di hotel Fairmont Jakarta. Pada ujung acara hari Jumat, 21 Oktober 2022, akan diselenggarakan field visit ke Sentra Terpadu Intern Suweno (STIS), Cibinong. Dimana akan memperlihatkan karya-karya yang sudah dilakukan selama beberapa tahun ini.