Lebih dari 1.000 Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Lombok Utara

Banjir dan longsor di Lombok Utara.
Sumber :
  • VIVA/Satria Zulfikar

VIVA Nasional – Banjir, longsor dan pohon tumbang terjadi di Dusun Setangi, Nipah dan Malimbu, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Minggu, 16 Oktober 2022.

24 Jam Diguyur Hujan, Kawasan Sitiarjo Malang Tergenang Banjir Luapan Sungai Panguluran

Banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sejak siang hari. Air sungai meluap dan membanjiri rumah warga.

Longsor juga terjadi di jalan penghubung Senggigi dan Pemenang. Akses terputus, mengakibatkan banyak pengendara tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Bus Pariwisata Tertimbun Longsor di Deli Serdang, 7 Orang Tewas dan 20 Luka-luka

Baca juga: Respons Mahfud MD Soal Ucapan Teddy Minahasa ‘Jangan Jadi Polisi Kalau Mau Kaya’

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Utara, I Nyoman Juliada, mengatakan sebanyak 1.080 warga terdampak banjir. 

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

"Rumah warga terdampak banjir dan longsor di Malimbu 153 KK (kepala keluarga) atau 478 jiwa, Setangi 93 KK atau 281 jiwa dan Nipah 105 KK atau 321 jiwa," katanya.

Sementara di jalur utama Senggigi terdapat tujuh titik jalan terkikis longsor.

Banjir membuat akses di Senggigi terputus.

Photo :
  • istimewa

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dan korban luka dari bencana ini. "Korban jiwa dan korban luka nihil (tidak ada)," ujarnya.

Saat ini jalur di Senggigi menuju Lombok Utara telah ditutup. Masyarakat diminta menggunakan jalur Pusuk untuk menuju Lombok Utara atau sebaliknya. 

Kabid Penanganan, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati.(B.S.Putra/VIVA)

BPBD Catat Becana Alam di Sumut Tewaskan 31 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mencatat 31 orang meninggal dunia akibat bencana alam dari tanah longsor hingga banjir bandang. Kepala Bidang (K

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024