Ganjar Dapat Lukisan Berjudul 'Ngerem Keserakahan' dari Butet, Apa Maksudnya?

Ganjar Pranowo dapat lukisan dari Butet Kartaradjasa.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA Nasional – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke rumah budayawan Butet Kartaradjasa di daerah Bantul, DIY, Minggu 16 Oktober 2022. Kedatangan Ganjar ini ditemui Butet dan sejumlah seniman ternama di Yogyakarta.

Menyelami Karya Seni dan Budaya Pop Indonesia di Vans Thursday Blast

Butet memberikan sebuah sketsa lukisan kepada Ganjar sebagai hadiah. Lukisan ini diberi judul 'Ngerem Keserakahan' oleh Butet.

Butet menceritakan lukisan itu dibuatnya beberapa bulan yang lalu. Butet menjabarkan lukisan itu tidak dibuatnya khusus untuk Ganjar hanya saja karena kebetulan Ganjar mampir ke rumahnya, maka diberikannya sketsa tersebut.

Propam Polri Juga Turun Tangani Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Baca juga: Respons Mahfud MD Soal Ucapan Teddy Minahasa ‘Jangan Jadi Polisi Kalau Mau Kaya’

Dalam sketsanya ini, Butet menggambarkan sosok seorang manusia yang memegang tali dengan seekor macan yang terikat.

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Kabur Menggunakan Mobil Dinas

"Sketsa ini bukan tentang keserakahan dalam konteks kekayaan atau ekonomi, enggak. Keserakahan secara universal, keserakahan apapun," ujar Butet.

"Calon pemimpin harus memunyai kesadaran dan kemampuan untuk mengendalikan diri. Mengerem keserakahan. Jadi naluri purba dari setiap orang itu mau serakah. Lihat lukisan itu saya kelingan (ingat) mau memberikan pada mas Ganjar," imbuh dedengkot dunia teater ini.

Butet mengungkapkan lukisan itu tidak merepresentasikan sosok Ganjar. Itu simbol dari seorang perupa, sambung Butet, yang menafsirkan satu temuan teks.

"Kayaknya kok ini pas karena kalau kata orang beragama, itu semua agama mengajarkan soal mengerem keserakahan," ucap Butet.

Ganjar Pranowo dan Butet Kartaredjasa.

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

Ganjar menceritakan dari para seniman dirinya mendapatkan sejumlah lukisan dan buku dari seniman Yogyakarta yang ada di rumah Butet. Salah satu yang memberikan lukisan adalah Butet.

"Sketsa gambar macan yang dikendalikan, ngerem keserakahan. Ini lho seniman ngomong kayak gitu. Ngerem keserakahan. Dua kata tapi maknanya dalam," ungkap Ganjar.

"Ini yang ngangeni dari Yogyakarta. Banyak petuah-petuah, sinyal-sinyal, simbol-simbol dan sanepo-sanepo yang sangat filosofis. Jadi tidak semua harus dengan akal tapi dengan rasa. Sangar nggih," tutup Ganjar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya