Jokowi Tak Bahas Khusus Bagan Konsorsium 303 Saat Panggil Kapolri

Pertemuan Presiden Jokowi dan Kapolri, Kapolda dan Kapolres
Sumber :
  • Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan pejabat Polri mulai dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda hingga Kapolres di Istana Negara pada Jumat 14 Oktober 2022. Namun dalam kesempatan itu, tak disinggung secara spesifik soal konsorsium 303 yang diduga melibatkan internal Polri.

“Oh enggak (disinggung konsorsium 303),” kata Komisioner Kompolnas RI, Poengky Indarti di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Pertemuan Presiden Jokowi dan Kapolri, Kapolda dan Kapolres

Photo :
  • Sekretariat Presiden

Namun, Poengky menyebut Presiden Jokowi memang pesannya kepada Kapolri dan seluruh jajarannya agar memiliki sense of crisis termasuk dalam penegakan hukum, terurama kasus-kasus judi online dan narkoba yang mesti ditegakkan.

“Untuk tegakkan hukum, karena presiden melihat bahwa dalam hal penegakan hukum masyarat hukum, masyarakat melihat terkait kasus judi online dan narkoba itu penegakan hukumnya harus tegas kini membahayakan masyarakat, sehingga Poldi mestinya tegas,” jelas dia.

Menurut dia, Presiden Jokowi mengatakan Polri harus memiliki sense of crisis dan memperhatikan gaya hidup. Artinya reformasi kultural Polri, sehingga seluruh anggota Polri mesti lifestyle gaya hidup sederhana.

Sementara Kapolda Riau, Irjen M Iqbal mengatakan Presiden Jokowi tidak memberikan pengarahan khusus soal konsorsium 303 ditubuh Polri yang sempat viral ditengah masyarakat. “Enggak (bahas konsorsium 303),” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi memanggil Kapolri bersama jajaran pejabat utama Mabes Polri serta para Kapolda dan Kapolres di Istana Negara, Jakarta pada Jumat, 14 Oktober 2022. Dalam pertemuan itu, Jokowi memerintahkan Kapolri berantas praktik narkoba dan judi online.

Pertemuan Presiden Jokowi dan Kapolri, Kapolda dan Kapolres

Photo :
  • Sekretariat Presiden
Sadis! Ayah Tiri di Padang Pariaman Tega Aniaya Balita gegara Judol dan Terpengaruh Narkoba

“Baru saja kami Kapolri beserta seluruh pejabat utama Mabes Polri, kemudian Kapolda dan Kapolres mendapatkan arahan dan direktur langsung dari Bapak Presiden Republik Indonesia. Ada beberapa poin yang tentunya menjadi catatan kami untuk kita tindaklanjuti,” kata Kapolri di Istana Negara.

Menurut dia, diantara arahan Presiden Jokowi kepada seluruh pejabat Polri untuk menindak tegas siapa saja yang dapat membuat citra institusi Polri turun, baik mengenai gaya hidup maupun hal-hal yang bersifat pelanggaran.

Jutaan Konten Judi Online Berhasil Diblokir berkat Kolaborasi

“Tentunya, kita semua  sepakat bahwa hal-hal yang sifatnya bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik terkait dengan gaya hidup, hal-hal yang bersifat pelanggaran tentunya ini menjadi arahan dari Bapak Presiden,” ujarnya.

Selain itu, Sigit mengatakan Presiden Jokowi juga menyoroti komitmen Polri supaya melakukan pembenahan internal. Termasuk, menindak tegas siapa saja yang membuat citra Polri turun dalam kaitan judi online maupun narkoba.

Grab dan Ovo Perkuat Komitmen Memberantas Judi Online

“Arahan dari Bapak Presiden dan kami akan tindaklanjuti untuk melakukan langkah-langkah tindakan tegas, termasuk pemberantasan judi online, pemberantasan narkoba dan pemberantasan pemberantasan hal-hal yang tentunya sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat,” tandasnya.

Ilustrasi inovasi.

Monitoring Program 'Genting'

Tidak hanya judi online, pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), monitoring program 'Genting' tidak kendur.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024