Irjen Teddy Minahasa Ditangkap, Kapolri Kenang Sosok Polisi Jujur Jenderal Hoegeng

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Preskon Narkoba Teddy Minahasa
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Kemarin, masyarakat dikejutkan dengan adanya penangkapan Jenderal Bintang dua di Institusi Kepolisian. Sosok yang ditangkap oleh Polri tersebut yaitu Eks Kapolda Sumatera Barat yang akan dipindah sebagai Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Teddy Minahasa.

Anggota DPR Minta Kapolri Tak Beri Ruang ke Oknum Polisi Pembeking Pelaku Kejahatan

Belum sampai dilantik oleh Kapolri Jenderal Sigit, Irjen Teddy justru ditangkap oleh Divisi Propam Mabes Polri karena diduga terkait dengan kasus jual-beli Narkoba. Irjen Teddy diduga menggelapkan barang bukti Narkotika jenis Sabu, untuk diperjualbelikan.

Irjen Teddy Minahasa

Photo :
  • ANTARA
Kapolri Sebut 141.443 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025

Saat ramainya kasus ini disorot oleh masyarakat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunggah sebuah foto yang menggambarkan sosok Kapolri ke 5 Jenderal Hoegeng Imam Santoso. Sosok Hoegeng masih dikenal sampai saat ini karena kejujurannya dalam menjadi seorang Polisi.

Saat kasus Polisi Bintang dua yang menggelapkan Narkoba itu jadi sorotan masyarakat, Kapolri mengunggah sosok polisi teladan di akun media sosialnya. Foto tersebut, dia unggah dalam rangka memeringati 101 tahun lahir ya Polisi teladan Jenderal Hoegeng.

Polri Beri Penghormatan Terakhir kepada AKP Ryanto dengan Kenaikan Pangkat Kompol Anumerta

"Mengenang 101 tahun alm Jenderal Hoegeng Imam Santoso.
Beliau adalah sosok Polisi yang menjadi teladan hingga saat ini karena senantiasa mengajarkan ketegasan, integritas dan kebijaksanaan. Selama perjalanan tugasnya beliau selalu menjadi pribadi yang inovatif, berdedikasi tinggi serta dekat dan dicintai masyarakat," tulis Sigit sebagai keterangan foto tersebut.

Jenderal Hoegeng Imam Santoso

Photo :
  • VIVA.co.id/Dody Handoko

Sigit juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas pengabdian yang dilakukan oleh Hoegeng. "Terima kasih dari kami para generasi penerus Polri atas pengabdian yang telah diberikan demi kemajuan bangsa dan institusi Polri," ujar Sigit.

Sigit juga berjanji Polri akan selalu berusaha meneladani apa yang telah diajarkan oleh Hoegeng. Dia mengatakan akan mewujudkan Polri yang baik untuk masyarakat dan bangsa Indonesia.

"Kami akan selalu meneladani dan meneruskan nilai-nilai yang telah diajarkan demi mewujudkan institusi Polri yang lebih baik dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," ujar Sigit.

Kemudian dia juga mengenang sebuah kalimat yang pernah dilontarkan oleh Hoegeng mengenai pentingnya jadi orang baik. "Memang baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik"

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya