Kasus Irjen Teddy Minahasa, Arteria Dahlan Ingin Polri Bongkar Sampai Tuntas

Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa saat merilis kasus narkoba di Bukittinggi
Sumber :
  • Tribrata News

VIVA Nasional – Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, meminta Polri untuk membongkar kasus narkoba yang saat ini menyeret Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa

Pimpinan KPK Baru Sudah Terpilih, Alex Marwata: Tak Akan Banyak Bawa Perubahan Memberantas Korupsi

Arteria mengatakan, persoalan narkoba adalah masalah yang kompleks. Ada soal kesehatan, dimana penggunanya harus direhabilitasi. Lalu penegakan hukum, agar prosesnya tidak hanya kepada pengecer karena isi penjara 70 % adalah kasus narkoba.

Selanjutnya kata Arteria, adalah sinergi penegakan hukum. Mulai dari level bawah hingga di pucuk pimpinan tertingginya. Walau diakuinya sulit, tetapi masih banyak perwira Polri lainnya yang sanggup. 

ICW Bilang 5 Pimpinan KPK Baru yang Dipilih Komisi III DPR RI Mengecewakan

"Berikan kepada mereka, dan kepada mereka yang terlibat melalui kasus Pak Teddy harus kita bisa bongkar setuntas-tuntasnya," kata Arteria, dalam wawancara dengan tvOne, Jumat 14 Oktober 2022.

Sebelumnya, Irjen Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap aparat terkait peredaran narkoba. Kabar penangkapan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, Jumat 14 Oktober 2022.  

5 Pimpinan Terpilih, IM57 Institute: Tak Ada Komitmen DPR Kembalikan Reformasi KPK

Menurut Sahroni, penangkapan Irjen Teddy Minahasa diduga terkait dengan narkoba. Ia mendukung langkah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menindak tegas oknum kepolisian yang melanggar aturan perundang-undangan. 

"Saya mendukung 100 persen penertiban oknum Polri yang melanggar aturan dan menunggu sikap tegas beliau (Kapolri)," kata Sahroni.

Habiburokhman Ketua Komisi III DPR RI, Pemilihan Pimpinan dan Dewas KPK

Komisi III DPR Geram AKP Dadang Tak Diborgol-Merokok saat Diamankan, Bakal Panggil Kapolda Sumbar

Komisi III DPR RI akan memanggil Kapolda Sumatera Barat dan Kabid Propam Polda Sumbar terkait penanganan terhadap oknum polisi terduga pelaku penembakan polisi di Solok

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024