Irjen Teddy Minahasa: Zero Tolerance Masalah Narkotika, Tidak Ada Ampun!

Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa saat merilis kasus narkoba di Bukittinggi
Sumber :
  • Tribrata News

VIVA Nasional – Inspektur Jenderal Teddy Minahasa yang belum lama ini dimutasi sebagai Kapolda Jawa Timur, dikabarkan ditangkap terkait kasus narkoba. Kabar penangkapan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, Jumat 14 Oktober 2022. 

Usai Ditangkap di Thailand, Buron Bandar Narkotika Asal Ukraina Tiba di Bandara Soetta

Penunjukkan Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jatim berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2134 IX/KEP/2022. Sebelum ke tour of duty ke Jawa Timur, Irjen Teddy Minahasa menjabat Kapolda Sumatera Barat.  

Di Sumbar, Irjen Teddy dikenal sosok yang tegas terhadap narkoba dan penyalahgunaannya. Saat gelar perkara kasus pengungkapan kasus 41,4 kilogram sabu-sabu di kota Bukittinggi pada Sabtu, 21 Mei 2022 lalu, Irjen Teddy pernah menegaskan jika elama menjabat sebagai Kapolda Sumatra Barat, tidak ada toleransi terhadap narkotika.

Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi

Irjen Polisi Teddy Minahasa

Photo :
  • Polda Sumatera Barat

"Kami zero tolerance untuk masalah narkotika ini, tidak ada ampun, bahkan anggota saya sendiri dipidanakan jika ditemukan, bukan hanya hukuman indisipliner, hukuman mati menanti bagi pengedar kelas kakap," kata Teddy Minahasa waktu itu..

Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

Teddy waktu itu juga menyebutkan jika kasus tindak pidana narkotika di Sumatra Barat menduduki peringkat tertinggi dibandingkan dengan kasus kriminal lainnya.

Menurut Teddy narkotika yang masuk ke Sumatra Barat bisa saja berasal dari jaringan luar negeri yang sengaja ingin diedarkan di Sumbar dan Kota Bukittinggi khususnya.

Diketahui, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendengar kabar bahwa Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Teddy Minahasa ditangkap diduga terkait kasus narkoba.

"Sementara diduga benar, kalau tidak salah terkait narkoba," kata Sahroni saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Dia mendukung langkah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menindak tegas oknum kepolisian yang melanggar aturan perundang-undangan. Menurut dia, sikap tegas Kapolri tersebut dibutuhkan untuk pembenahan internal di institusi kepolisian.

"Saya mendukung 100 persen penertiban oknum Polri yang melanggar aturan dan menunggu sikap tegas beliau (Kapolri)," ujarnya

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akan memberikan keterangan pers sore ini terkait penangkapan Irjen Teddy Minahasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya