Banjir Terjang Pantura Mangkang Semarang, BPBD Buka Dapur Umum
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno
VIVA Nasional - Banjir musiman kembali menerjang kawasan pantura Mangkang, Kota Semarang, pada hari Kamis, 13 Oktober 2022, sore. Hujan yang cukup deras sejak siang membuat Sungai Bringin meluap dan menggenangi jalur pantura yang menghubungkan Kendal dan Semarang.
Ketinggian Air Capai Hampir 1 Meter
Ketinggian air mencapai hampir satu meter dan berarus deras karena luapan sungai berada di sisi atas lalu menerjang bagian bawah. Akibatnya, sejumlah kendaraan pun terjebak di tengah luapan banjir.
Tak Hanya Motor, Mobil juga Berjalan Merayap
Tak hanya kendaraan roda dua, mobil pun berjalan merayap di tengah luapan banjir sampai-sampai ban mobil tidak kelihatan. Hanya kendaraan besar seperti truk dan bis yang mampu melenggang meski pelan.
Tak pelak, banjir ini pun mengakibatkan kemacetan panjang di jalur pantura Semarang-Kendal.
"Hujan deras yang mengakibatkan beberapa titik das melimpas. DAS Bringin yang sedang di normalisasi melimpas dan mengakibatkan 2 beberapa area kelurahan tergenang, yaitu Kelurahan Wonosari dan Kelurahan Mangkang Wetan," kata Ady, petugas kedaruratan BPBD Kota Semarang, dikutip pada Jumat, 14 Oktober 2022.
300 KK Terdampak Banjir
Ia menambahkan, ada lebih dari 300 KK yang kini terdampak banjir. Rumah mereka yang kemasukan air luapan sungai kini dipenuhi lumpur tebal.
Sebagian warga juga mengungsi ke tempat yang aman dari luapan banjir. Seperti masjid, balai rw, balai kelurahan, serta rumah tetangga maupun saudara.
BPBD Buka Dapur Umum
Petugas BPBD Kota Semarang pada Kamis malam menurunkan tim untuk mengatasi dampak banjir termasuk membuka dapur umum.
"Kita buka dapur umum untuk membantu warga yang saat ini sebagian mengungsi. Ada lebih 300 KK yang terdampak di dua kelurahan, yaitu Mangkang Wetan dan Wonosari," kata Ady.
Tim akan kembali melanjutkan kegiatan untuk membantu warga terdampak pada Jumat, 14 Oktober 2022, ini.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne