Perluas Edukasi, Kemenag Akan Dirikan Kampung Zakat di Seluruh Indonesia
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA Nasional - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Ditzawa) membuka beberapa stan edukasi dan literasi di acara MTQ Nasional ke-29 Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal itu untuk lebih mengenalkan manfaat zakat dan wakaf sebagai salah salah satu soko guru ekonomi bangsa, khususnya saat negara dalam kondisi sulit seperti masa pandemi COVID-19.
Stan-stan Edukasi
Di stan-stan edukasi yang berada di alun-alun Cahaya Bumi Slamet Kota Martapura, Kalimantan Selatan, ini, masyarakat dapat menggali lebih dalam manfaat zakat-wakaf, yang sejatinya menjadi salah satu penopang ekonomi bangsa dan negara.
Tampilkan Produk UMKM di Ajang MTQ Nasional
Selain itu, juga terdapat hasil produk UMKM dari program pemberdayaan masyarakat, yang ditampilkan dalam perhelatan MTQ Nasional selama 12 hingga 19 Oktober 2022.
"Dengan membeli produk-produk UMKM yang ada di pameran ini, maka kita turut membantu memberdayakan perekonomian umat Islam," kata Tarmizi saat dihubungi waratwan, Kamis, 13 Oktober 2022.
Kampung Zakat di Seluruh Indonesia
Tarmizi mengatakan program pemberdayaan masyarakat yang sedang berjalan adalah Kampung Zakat, KUA Percontohan Ekonomi Umat, dan Inkubasi Wakaf Produktif. Ketiga produk tersebut akan terus dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia.
"Akhir November nanti, kita akan launching program Kampung Zakat secara nasional. Nanti Kampung Zakat ada di tiap kabupaten/kota seluruh Indonesia," kata Tarmizi.
Tarmizi berharap, layanan konsultasi yang disediakan akan menambah literasi masyarakat tentang zakat dan wakaf, yang saat ini memang secara umum masih rendah, mengingat masyarakat masih awam dengan apa sejatinya zakat-wakaf.
“Alhamdulillah, ribuan masyarakat tertarik dengan edukasi-literasi dan layan konsultasi zakat-wakaf serta stan UMKM dibanjiri pengunjung sejak dibuka,” kata Tarmizi.
Dia menambahkan salah satu yang memantik perhatian pengunjung adalah kehadiran Eny Retno Yaqut, istri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di stan Ditzawa. Di mana ia begitu tertarik memperdalam pengetahuan seputar zakat-wakaf.