5 Fakta Penumpang Ngamuk di Pesawat Turkish Airlines
- trtworld.com
VIVA Nasional – Baru-baru ini sedang heboh pemberitaan mengenai penumpang Turkish Airlines yang mengamuk dan menyerang crew atau pramugara pesawat hingga menimbulkan keributan saat sedang terbang.
Video keributan tersebut pun beredar di media sosial dan kasusnya sudah dilaporkan kepada pihak berenang. Identitas penumpang tersebut pun juga telah diungkap oleh polisi. Berikut ini fakta-fakta penumpang mengamuk di penerbangan Turkish Airlines.
Seorang Warga Negara Indonesia
Penumpang yang memberikan bogeman mentah kepada pramugara atau crew Turkish Airlines tersebut diketahui merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI), tepatnya asal Jakarta yang bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn kelahiran November tahun 1974 (48). Penumpang tersebut juga diketahui merupakan pegawai dari Lion Air Group.
Pegawai Lion Air
Baru-baru ini pihak Lion Air Group telah memberikan keterangan resmi dalam menanggapi informasi terkait peristiwa penumpang yang mengamuk dan menyerang pramugara Turkish Airlines pada penerbangan internasional rute Istanbul, Turki menuju Jakarta pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Pihak Lion Air Group telah membenarkan penumpang berinisial MJ (48 tahun) tersebut memang benar merupakan salah satu pegawainya. Penumpang yang bersangkutan diketahui sedang tidak dalam posisi bertugas dan sedang dalam masa cuti untuk kepentingan pribadi.
Dalam Keadaan Mabuk
Menurut laporan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan, penumpang pesawat Turkish Airlines yang menyerang pramugara hingga menimbulkan keributan di dalam pesawat setelah diusut ternyata sedang dalam keadaan mabuk.
"Penumpang yang memukul salah seorang crew dalam keadaan mabuk," ungkap Zulpan yang dikutip dari VIVA pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Tak Terima Diminta Tertib
Penumpang tersebut juga dilaporkan menimbulkan keributan di dalam pesawat yang sedang terbang lantaran tidak terima diminta tertib oleh crew cabin. Sehingga tangannya dilayangkan dan menjotos pramugara tersebut.
"Dugaan pelaku saat di pesawat diminta tertib oleh crew atau pramugara namun tidak mau. Akhirnya, melakukan pemukulan kepada pramugara," ujar Zulpan lagi.
Diturunkan di Bandara Kualanamu
Akibat keributan yang ditimbulkan, Turkish Airlines yang semula menuju Jakarta melakukan pendaratan darurat untuk menurunkan penumpang mabuk tersebut di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Hal itu karena penumpang lain yang merasa terganggu dan kesal dengan kelakuannya. Penumpang tersebut juga diberikan perawatan saat sampai di Bandara Kualanamu karena mengalami luka-luka akibat penumpang lain yang kesal.