Soal KTA Anggotanya Disita Kapolda Metro, Danpaspampres: Sudah Klir
- Youtube Jenderal Andika Perkasa
VIVA Nasional – Komandan Paspampres Marsekal Muda (Marsda) TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko mengungkapkan bahwa peristiwa penyitaan Kartu Tanda Anggota atau KTA salah satu anggota Paspampres oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, saat ini sudah selesai.
"Iya sudah klir, masalah itu udah selesai, sudah selesai, sudah klir, langsung saya ketemu beliau (Kapolda Metro) di Halim, itu sudah selesai," kata Wahyu saat dihubungi VIVA, Rabu 13 Oktober 2022.
Wahyu mengatakan, tidak ada permasalahan yang serius antara kedua institusi dalam peristiwa itu.
"Engga ada masalah, selesai pada hari yang sama. Karena sore pada saat landing, kita ketemu. Semua sudah selesai," ujar Wahyu.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran disebut menyita Kartu Tanda Anggota prajurit TNI Pasukan Pengamanan Khusus Presiden bernama Serka Nasihin.
Hal tersebut buntut bus Paspamres yang dikemudikan Serk Nasihin dikabarkan menghalangi laju mobil dinas polisi yang ternyata ditumpangi Irjen Fadil. Kejadiannya terjadi Senin 10 Oktober 2022 sekira pukul 16.40 WIB. Saat itu, bus melintasi Tol Cawang, namun karena macet jam pulang kerja, bus lewat bahu jalan paling kiri.
Ketika sampai di pintu masuk Tol MT. Haryono karena ada mobil dinas polisi, bus mengarah ke kanan. Tapi, tiba-tiba motor pengawal mobil dinas polisi menghentikan bus. Lantas disitu Irjen Fadil berdiri turun dan naik bus tersebut.
"Kamu menghambat saya. Kamu dari mana? kamu Paspampres? kamu menghambat kegiatan saya lagi," kata Fadil.
Lantas Serka Nasihin pun mengaku salah. "Siap salah," ucap Serka Nasihin.
Irjen Fadil mengaku kalau saat itu pesawat Presiden Joko Widodo mengalami kendaa saat itu. Lagi-lagi, Serka Nasihin meminta maaf.
"Kamu tau gak pesawat RI1 ada trouble?," ujar Fadil.
"Siap, mohon maaf Jendral," kata Serka Nasihin lagi sambil memberi tangan tanda memohon maaf.
Lantas, mantan Kapolda Jawa Timur itu bertanya ke Serka Nasihin akan KTA-nya. Serka Nasihin menjunjukkan dan lalu diambil oleh Irjen Fadil. Lalu Irjen Fadil berkata agar KTA diambil ke Danpaspmpres.
"Kamu ambil KTA mu ke Danpaspampres," kata Fadil lagi.