Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Penambangan Ilegal di Konawe Utara

Ilustrasi tambang ilegal
Sumber :
  • istimewa

VIVA Nasional – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), akhirnya menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penambangan ilegal di Desa Marombo, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Dalam kasus ini, DA selaku direktur PT DMS 77 telah ditetapkan tersangka. Hal itu diungkapkan Wadir Krimsus Polda Sultra, AKBP Didik Erfianto kepada media beberapa waktu lalu. 

"Benar, saat ini berkasnya sudah dilakukan tahap satu ke JPU Kejati Sultra. Seorang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini berinisial DA selaku Direktur PT DMS 77, kurang lebih 9 tumpukan ornikel," ungkap Didik.

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

Ilustrasi lokasi tambang ilegal

Photo :
  • Antara/Jimmy Ayal

Sebutnya kembali, untuk alat berat juga masih dalam penyitaan guna kepeluan proses hukum. "Untuk sejumlah alat berat masih kita sita guna keperluan proses hukum," katanya. Dalam hal ini katanya, tersangka DA dijerat dengan pasal berlapis tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan serta undang undang cipta karya dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Polisi Tangkap 2 Maling Motor yang Seret Korbannya di Cilincing, Pelaku Positif Narkoba

Seperti diketahui dalam kasus ini, pihak Ditreskrimsus Polda Sultra menyita 27 alat berat jenis Excavator, 1 alat berat jenis grader, serta 8 unit dumptruck. Kegitana penambangan itu sendiri dirazia karena berada di dalam kawasan hutan tanpa izin.

Djakarta Warehouse Project (DWP).

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Kompolnas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas anggota Polri yang diduga terlibat pemerasan

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024