Periksa Indosiar, Polisi Ingin Dalami Laga Arema Vs Persebaya Digelar Malam Hari

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

VIVA Nasional – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, pihak Indosiar akan diperiksa soal hak siaran pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya sebelum tragedi terjadi.

Diketahui, AKBP Ferli Hidayat, Kapolres Malang saat itu telah mengeluarkan rekomendasi agar laga dimajukan menjadi pukul 15.00, namun tak diindahkan dan tetap menggelar pertandingan pada 20.00 WIB.

"Pemeriksaan Indosiar terkait hak siaran yang memainkan malam hari tidak sesuai rekomendasi kapolres dari pendekatan keamanan dan keselamatan," kata Dedi kepada wartawan, Rabu 12 Oktober 2022.

Tragedi Kanjuruhan Malang (Foto/VIVA.co.id)

Photo :
  • vstory

Kendati demikian, Dedi belum mengungkapkan siapa perwakilan Indosiar yang bakal dipanggil untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut.

Sebelumnya, Direktur Programing Indosiar, Harsiwi Achmad mengatakan penyusunan jadwal pertandingan Liga 1 sudah disusun oleh PT LIB (Liga Indonesia Baru). Jadwal pertandingan liga telah dikoordinasikan dengan Indosiar selaku stasiun TV, termasuk jadwal siaran pertandingan Arema Vs Persebaya berujung tragedi.

"Tapi sekali lagi, tadi kami menjelaskan bahwa jadwal tayang itu sudah disusun dari awal oleh PT LIB dikoordinasikan dengan Indosiar," kata Harsiwi usai memberikan keterangan kepada TGIPF Tragedi Kanjuruhan di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022.

Menurut Harsiwi, jadwal yang telah disusun itu dapat berubah sesuai kondisi lapangan. Dia menyebut Indosiar tetap harus mengikuti jadwal dari PT LIB.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

"Kemudian dalam perjalanannya pasti terjadi dinamika dan ending-nya memang PT LIB yang menentukan jadwal tayang. Kemudian Indosiar harus mengikuti jadwal tayang tersebut," terang dia.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Diketahui, pihak kepolisian terus mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menjadi sorotan masyarakat di Indonesia hingga media Internasional. Tragedi tersebut menewaskan 132 orang. Polri berencana bakal meminta keterangan dari sejumlah saksi tambahan. 

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, para saksi yang akan diperiksa yaitu Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Sudjarno, Deputi Security and Safety PSSI, pihak Indosiar dan General Koordinator Panitia Pelaksana.

Menko Polkam Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

"Itu minggu depan yang akan dimintai keterangan. Jadi cukup banyak saksi-saksi yang diminta keterangan minggu depan," kata Dedi.

Pengacara Crazy Rich Makassar

Crazy Rich Makassar Kena Tipu Iming-Iming Masuk Akpol, Uangnya Dipakai Pelaku Sewa Artis

Anak bos kosmetik dan klinik kecantikan Makassar, Citra Insani, yakni, Gonzalo Al Ghazali diduga jadi korban penipuan masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024